Tempuh Perjalanan Dua Jam, Pasukan dan Logistik TMMD ke-109 Tiba di Distrik Nioga

Redaksi | Kamis, 24 September 2020 - 17:16 WIB
Tempuh Perjalanan Dua Jam, Pasukan dan Logistik TMMD ke-109 Tiba di Distrik Nioga
Personil Satgas TMMD ke-109 dan logistik tiba di Distrik Nioga Puncak Jaya/Pendim PJ
-
NIOGAsemuwaberita.com - Menempuh perjalanan darat selama dua jam dengan medan yang sulit dan rawan keamanan, personil Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1714 Puncak Jaya berikut logistik, akhirnya tiba di Distrik Nioga, yang menjadi salah satu lokasi TMMD ke-109 tahun 2020, Kamis (24/9).
 
Sebelumnya dilakukan apel pengecekan pasukan,  bertempat di lapangan Makodim Puncak Jaya dan dipimpin oleh Pasi Teritorial, Kapten Inf Indra Siswanto 
 
Dalam arahannya, Kapten Indra Siswanto menekankan kepada seluruh personil agar tetap waspada dan menjaga keamanan selama dalam perjalanan
 
"Karena kita akan menempuh kurang lebih 2 jam perjalanan dengan jarak 70 km," ujar  Indra mengingatkan
 
Setibanya di Distrik Nioga, para personil Satgas disambut suka cita masyarakat setempat.
 
Di kesempatan itu, Kapten Indra meminta masyarakat kampung turut mendukung dan bersinergi bersama dengan personil satgas dalam pembangunan program TMMD yang menjadi program kerja Kodim Puncak Jaya selama 30 hari ke depan
 
"Kami mengajak masyarakat untuk membantu anggota satgas TMMD agar pekerjaaan pembangunan bisa berjalan dengan lancar dan aman. Karena pembangunan ini yang akan menikmati hasilnya  juga masyarakat," ajaknya
 
Sementara itu, Gembala kampung Nioga, Womiles Wenda menyampaikan terimakasih kepada personil satgas TMMDkodim 1714 /PJ yang telah datang untuk melakukan pembangunan di kampungnya
 
"Saya mewakili masyarakat kampung Nioga menyampaikan terima kasih kepada bapak TNI yang sudah datang untuk melakukan pembangunan di kampung kami," ucapnya.
 
Seperti diketahui, Kabupaten Puncak Jaya merupakan salah satu kabupaten di Papua yang rawan konflik bersenjata. Pasalnya, di daerah ini masih terdapat kelompok separatis bersenjata yang kerap melakukan aksi teror penembakan baik terhadap warga sipil maupun aparat keamanan TNI Polri. (Iriani)