Semuwa Grup Salurkan Bama untuk Korban Kebakaran Dok IX

Redaksi | Jumat, 23 Oktober 2020 - 04:44 WIB
Semuwa Grup Salurkan Bama untuk Korban Kebakaran Dok IX
Penyerahan bantuan bama dari Semuwa Grup untuk korban kebakaran Dok IX yang disalurkan melalui Posko KKSS Kabupaten Jayapura, Kamis (22/10/2020)/Iriani
-

JAYAPURAsemuwaberita.com - Sebagai wujud kepedulian terhadap mereka yang tertimpa musibah kebakaran di kawasan Dok IX, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Semuwa Grup menyalurkan bantuan bahan makanan berupa beras dan mi instan. Dimana bantuan ini disalurkan melalui Posko KKSS Kabupaten Jayapura, Jumat (22/10/2020).

Perwakilan Semuwa Grup, Zainal mengatakan, bantuan yang diberikan berupa beras dan mi instan ini semoga dapat meringankan beban warga yang terdampak akibat kebakaran dan saat ini masih tinggal di posko pengungsian.

"Jadi kami dari Semuwa Grup menyerahkan bantuan sembako berupa beras dan mi instan kepada korban kebakaran Dok IX. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan sedikit meringankan beban dari mereka yang tertimpa musibah ini," ungkap Zainal

Ia juga turut prihatin atas musibah kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah warga tersebut.

"Kami dari Semuwa Grup menyampaikan turut berduka, semoga para korban diberi kekuatan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini," ucap Zainal

Ia juga menyampaikan permohonan maaf, karena dari Semuwa Grup tidak bisa menyerahkan langsung bantuan kepada para korban, melainkan melalui Posko KKSS Kabupaten Jayapura

Sementara itu, Koordinator Posko Bantuan Kebakaran KKSS Kabupaten Jayapura, Firman mengatakan, seluruh bantuan yang disalurkan melalui Posko KKSS nantinya akan disalurkan langsung ke korban kebakaran pada Sabtu besok

"Kami targetkan sabtu (24/10/2020) bantuan yang diserahkan ke posko KKSS Kabupaten Jayapura, sudah bisa disalurkan langsung ke korban kebakaran," kata Firman. 

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran yang terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk Dok IX Jayapura Utara, Senin (19/10/2020) lalu, telah menghanguskan sedikitnya 158 rumah warga dan sebanyak lebih dari 750 orang  mengungsi. Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp20 Miliar.

Sampai saat ini Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Sementara para korban, sebagian besar masih menempati posko induk pengungsian di kantor Dinas Pendidikan Provinsi Papua. (Iriani)