Butuh Pasokan Daya Besar, Bupati Kabupaten Mappi Koordinasi dengan PLN UIWP2B.

Redaksi | Senin, 26 Oktober 2020 - 19:43 WIB
Butuh Pasokan Daya Besar, Bupati Kabupaten Mappi Koordinasi dengan PLN UIWP2B.
Pertemuan Bupati Mappi, Kristosimus Yohanes Agawemu dan General Manager PLN UIWP2B Abdul Farid, Senin (26/10)/Istimewa
-

JAYAPURAsemuwaberita.com -  Bupati Kabupaten Mappi, Kristosimus Yohanes Agawemu mengungkapkan ada dua kebutuhan besar kelistrikan di daerahnya.

Pertama, kebutuhan untuk industri seperti gaharu, sagu dan industri perikanan.

Lalu kedua, adalah kebutuhan listrik untuk desa yang saat ini belum berlistrik. 

Kedua program, menurut Bupati, diperlukan pasokan listrik secara bertahap hingga mencapai daya 50 MW.

Untuk itu pihaknya melakukan koordinasi terkait kebutuhan infrastruktur kelistrikan, baik untuk melistriki desa hingga kebutuhan skala besar dengan manajemen PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat. 

Ia menyampaikan kebutuhan listrik di Kabupaten Mappi mencapai 50 MW kedepannya dengan melihat rencana pembangunan yang ada. 

Dari segi listrik desa, Kabupaten Mappi memiliki total 164 desa dimana masih terdapat 30 desa yang belum adanya penerangan (data permendagri). 30 desa inilah yang dimasukkan dalam target desa berlistrik dalam program PLN tahun 2020.

“Selain penanganan desa yang belum berlistrik, kami juga mengharapkan adanya peningkatan jam nyala pada distrik-distrik yang belum terlistriki 24 jam”, kata Kristosimus saat berkunjung  ke kediaman General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua & Papua Barat (UIWP2B), Senin, 26 Oktober 2020.

Kristosimus juga menyampaikan harapannya agar desa-desa yang ada sana, dapat segera terlistriki agar masyarakat di Papua khususnya, Mappi dapat merasakan apa yang dirasakan di daerah lain dalam hal penerangan. 

Ia menyadari betul bahwa listrik merupakan infrastruktur yang sangat berdampak dalam pembangunan suatu daerah.

“Kami akan membantu dan berupaya dalam penyediaan listrik di Kabupaten Mappi, dan saat ini sedang dalam pelaksanaan," tukasnya. 

General Manager PLN UIWP2B Abdul Farid menjelaskan, untuk Mappi, saat ini fokus untuk 30 desa yang yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dengan rincian 12 desa akan dilistriki dengan pembangkit diesel, 13 desa dengan PLTS dan 5 desa lainnya dengan skema Tabung Listrik (TALIS).

"Saat ini PLN telah melistriki desa di Kabupaten Mappi sejumlah 18 desa, selain itu terdapat 82 desa berlistrik dengan menggunakan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) dari Kementerian ESDM dan kurang lebih 34 desa berlistrik pemda. PLN dan seluruh stakeholder perlu terus bersinergi dalam menerangi desa-desa yang belum berlistrik di Tanah Papua," jelas Abdul. ( Pratiwi)

 


baca juga :