Hadiri Panen Raya, Danrem 172/PWY Ajak Masyarakat Perkuat Ketahanan Pangan

Redaksi | Jumat, 30 Oktober 2020 - 17:18 WIB
Hadiri Panen Raya, Danrem 172/PWY Ajak Masyarakat Perkuat Ketahanan Pangan
Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan selaku Dankolakops menghadiri Panen Raya di Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Kamis (29/10) lalu/Penrem 172
-

KEEROMsemuwaberita.com – Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan selaku Dankolakops menghadiri Panen Raya bersama seluruh elemen masyarakat di Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Kamis (29/10) lalu.

Danrem dalam sambutannya mengatakan, panen raya tersebut merupakan program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro selama kurang lebih 3 bulan masa penugasan, yakni dengan memanfaatkan potensi lahan masyarakat yang belum terkelola secara baik.

Menurut Danrem, dengan lahan yang luas di Papua dan tersebar di seluruh wilayah dengan potensi alam yang dimiliki di Papua, memungkinkan untuk pengembangan bidang agro bisnis, khususnya pertanian. 

"Seperti kita ketahui bahwa geografi Papua sangat lengkap, mulai dari dataran rendah (low land), penyanggah gunung, sampai ketinggian (high land), dapat dikembangkan komoditi sesuai dengan karteristik tumbuhannya pada ketinggian yang sesuai," tutur Danrem. Demikian juga dengan curah hujan yang tidak mengenal musim kemarau, karena hampir tiap minggu pasti ada hujan, menyediakan air yang cukup untuk pertumbuhan tanaman.

Sehingga tidak salah apabila disebut Papua adalah surga kecil yang jatuh ke bumi, dan memiliki potensi di bidang pertanian yang lebih bisa di maksimalkan, untuk dikembangkan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.

Sebagai contoh kegiatan yang dilakukan oleh Satgas Yonif MR 413/Bremoro juga terkait dengan upaya pemerintah untuk mendorong ketahanan pangan.

“Dari hasil panen hari ini, setelah dibagi kepada seluruh masyarakat disekitar lahan, masih tersisa banyak. Artinya pemanfaatan lahan yang tidak seberapa besar, dapat memberi kebutuhan pangan untuk masyarakat sekitar, dan masih ada cadangan yang tersisa," jelas Danrem

Lebih jauh Danrem menguraikan, TNI ada di Papua adalah untuk menjaga stabilitas keamanan di daerah ini. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. 

"Itulah sebabnya pemerintah terus mendorong pembangunan kesejahteraan di seluruh daerah di Papua. TNI akan terus mendorong semua upaya pembangunan kesejahteraan itu, antara lain dengan pemberdayaan lahan yang ada”, ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, Program ini juga dirasa sangat tepat dalam menghadapi situasi yang berkembang saat ini. 

“Yang pertama, kita menghadapi konflik di Papua yang saat ini masih terus berlangsung. Pemanfaatan lahan dapat menjadi solusi konflik. Pemanfaatan lahan dapat menjadi media konektifitas sosial antara masyarakat lokal (OAP) dengan pendatang," tukasnya. 

Masyarakat pendatang dapat mentransfer ketrampilan dibidang pertanian yang dimilikinya kepada masyarakat lokal. Sedangkan masyarakat lokal dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat pendatang untuk mengambil bagian dalam kehidupan masyarakat setempat. 

Dalam situasi covid dibutuhkan langkah-langkah dan upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan sebagai wujud kesiapan masyarakat dalam mengantisipasi dampak lanjutan dari pandemi ini karena kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir.

"Ketersediana pangan harus tetap dapat dipastikan tersedia untuk mendukung kebutuhan pangan masyarakat”,tegasnya. 

Sementara itu, Dansatgas Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han., menjelaskan bahwa jenis tanaman yang dibudidayakan pada lahan seluas 1 hektar tersebut diantaranya Semangka, Melon, Jagung dan Singkong dan beberapa komoditi pertanian. 

“Hasilnya adalah yang kita panen bersama pada hari ini, kualitasnya baik, hasilnya melimpah. Dari sini diharapakan dapat mendorong pemanfaatan lahan yang ada disekitar Kampung Skouw Sae, Skouw Mabo dan Skouw Yambe Distrik Muara Tami Kota Jayapura dan Papua secara keseluruhan”, katanya.

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pembagian masker kepada masyarakat yang hadir. Masyarakat merasa senang dengan kegiatan panen raya tersebut, dan tentunya akan menjadikan contoh yang baik untuk ditiru. (Iriani)