SENTANI, semuwaberita.com - Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Silas Papare, siap mengerahkan pesawat Hercules untuk mengantisipasi kemungkinan pesawat komersil tidak dapat melayani angkutan penumpang, baik itu atlet maupun official saat perhelatan PON XX tahun 2020 di Papua.
Komandan Lanud (Danlanud) Silas Papare, Marsma TNI Ir. Tri Bowo Budi Santoso, M.M, M.Tr(Han), mengungkapkan, sesuai instruksi Presiden RI Ir. Joko Widodo (Jokowi), pesawat Hercules dikerahkan ketika dibutuhkan saat pelaksanaan iven Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2020 pada bulan Oktober mendatang.
“Memang sudah ada instruksi presiden, menyiapkan pesawat TNI AU ketika dibutuhkan saat pelaksanaan PON XX. Tinggal nanti dari penyelenggaraan PON yang ada dari daerah-daerah mana saja yang membutuhkan pesawat-pesawat TNI AU, tentunya kita menyiapkan secara maksimal,” katanya, Sabtu (07/03/2020) kemarin
Menurutnya, hampir setiap hari flight penerbangan di Papua, khususnya tujuan Jayapura relatif penuh. Kondisi tersebut perlu mendapatkan perhatian serius dari pihak Angkasa Pura (AP) dengan menambahkan flight khusus sebagai operator di Bandara Sentani, juga kepada pihak AirNav.
“Pihak AirNaV dalam mengatur jadwal tambahan ekstra flight di jam-jam berapa pesawat dari luar bisa masuk, kalau mengikuti jadwal yang ada relatif penuh pesawat-pesawat kita itu, pasti perlu ada tambahan armada pesawat,” tutur Danlanud
Selain bantuan armada Hercules, Danlanud Tri Bowo menyampaikan, bentuk dukungan lain dari pihaknya yakni siap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bandara Sentani, karena wilayah bandara adalah barometer utama yang menjadi perhatian semua mata, termasuk memperhatikan masalah kebersihan lingkungan bandara.
“Kita sudah mengeluarkan imbauan khusus bagi saudara-saudara kita yang punya tradisi makan pinang, pihak bandara telah memfasilitasi ruang khusus makan pinang dan juga smooking area dan masyarakat juga harus mau mengerti tempat kita akan di datangi tamu dari luar daerah yang tidak mengerti dengan tradisi makan pinang,” paparnya.
“Kita berharap setelah ada imbauan itu masyarakat menjadi sadar, sehingga tercipta lingkungan bandara dengan kesan bersih dan tidak kumuh,” tandasnya.(Irfan)