SENTANI, semuwaberita.com - Setelah berlangsung selama tiga hari(29 Juni - 1 Juli 2021) di Suni Garden Lake Hotel and Resort Hawaii Kota Sentani, pelaksanaan Workshop Jurnalis dan Media untuk peliputan iven Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2021, yang diselenggarakan oleh Panitia Besar (PB) Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua resmi ditutup, Kamis (01/7/2021).
Dalam acara penutupan Wakil Ketua II PB Peparnas XVI Papua, Hans Hamadi mengajak media dan para jurnalis untuk bersama sama ikut menggaungkan, menggelorakan pelaksanaan iven olaharaga nasional untuk para disibilitas ini, sehingga dapat diketahui oleh masyarakat
"Jadi peran media sangat penting dalam menyajikan suatu informasi terkait Peparnas, agar bisa diketahui banyak pihak. Baik itu, di provinsi maupun kabupaten/kota juga ikut bertanggung jawab dengan iven PON XX dan Peparnas XVI tahun 2021 di Papua,” kata Hans Hamadi
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para peserta yang sangat antusias dalam mengikuti workshop Jurnalis dan Media peliputan Peparnas ini.
Sementara itu, Abdul Munib dari PWI Papua dalam penyampaian materinya menekankan agar para jurnalis dalam menyampaikan informasi tetap berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik salah satunya di pasal 1 yaitu Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang dan tidak beritikad buruk.
"Agar menjamin kemerdekaan pers dan juga memenuhi hak publik untuk memperoleh informasi yang benar, Wartawan Indonesia memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas, serta profesionalisme," ujarnya. (Irfan)