Kapolda Papua Evaluasi Menyeluruh Bagi Personilnya

Redaksi | Selasa, 03 Agustus 2021 - 21:50 WIB
Kapolda Papua Evaluasi Menyeluruh Bagi Personilnya
 Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakiri (paling kiri) meninjau Kantor Mapolsek Nimboran yang dibakar massa
-

SENTANI, Semuwaberita.com- Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakiri meninjau Kantor Mapolsek Nimboran yang dibakar massa Senin kemarin. Aksi pembakaran Polsek Nimboran itu dipicu penembakan warga yang melakukan keributan dan pemalakan akibat pengaruh minuman keras diwilayah setempat.

Usai meninjau gedung mapolsek yang terbakarat tersebut, Kapolda melakukan pertemuan dengan tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan keluarga korban di Aula Kantor Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, Papua.

Dalam pertemuan ini, sejumlah tokoh adat, masyarakat, tokoh agama menyamapaikan keluhan dan masukan pada Kapolda guna menyelesaikan masalah tersebut. Dimana warga pun mengatakan bahwa pembakaran Mapolsek Nimboran dilakukan karena kekecewaan atas kinerja aparat kepolisian.

“Hari ini memang saya hadir di Polsek Nimboran untuk mendegar langsung dari warga terkait kasus pembakaran yang dilakukan oleh warga yang dipengaruhi hingga polisi lakukan tindakan penembakan peringatan, yang menyebabkan korban luka,”ujar Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakiri, Selasa (3/8/2021).

Dampak dari penembakan ini, jelas Kapolda, menyembabkan ada reaksi kemarahan dari keluarga korban sehingga terbakar kantor polsek tersebut. “Pembakaran kantor polsek oleh warga ini sangat disesalkan tokoh-tokoh adat, agama dan pemerintah karena menurut mereka sejak ada polsek ditempat ini belum pernah terjadi keributan sampai pada pembakaran,”kata Fakiri.

Ia menyebutkan, pembakaran kantor polsek ini, akan menjadi evaluasi menyeluruh bagi kami kepolisian dalam pelayanan terhadap masyarakat. Oleh karena itu, kapolres setempat harus melakuan evaluasi pada anggotanya semua jajaran polsek termasuk prosedur penanganan kejadian kemarin.

“Jadi nanti propam akan memberikan asistensi apa tindakan itu sudah sesuai prosedur atau tidak?. Bahkan angota yang melakukan penembakan ini kita akan proses termasuk pelaku pembakaran”katanya.

Kapolda juga memerintahkan kepada Kapolres Jayapura agar permasalahan ini segera diselesaikan di obey Polres secara budaya. “Mudah-mudahan nanti bisa diselesaikan prosesnya secara budaya, karena penyelesaian masalah di Papua ini masih kental dengan budaya,”tutur Fakiri.(Aman)