Tokoh Adat Minta Maaf Atas Kejadian Pembakaran Mapolsek Nimboran

Redaksi | Rabu, 04 Agustus 2021 - 21:16 WIB
Tokoh Adat Minta Maaf Atas Kejadian Pembakaran Mapolsek Nimboran
Tokoh Adat Papua Herman Yoku
-

JAYAPURA, Semuwaberita.com- Pasca terjadinya pembakaran Polsek Nimboran oleh sekelompok Massa di Genyem Kabupaten Jayapura, salah satu Tokoh Adat Papua ,k Herman Yoku menyampaikan permintaan maaf yang mewakili Masyarakat Papua. Rabu,(4/8) 

Herman Yoku mengatakan, selaku tokoh adat di Provinsi Papua memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang dilakukan sekelompok masyarakat di Nimboran kepada Kapolri melalui Kapolda Papua.

"Saya harap dimaafkan apa yang dilakukan oleh masyarakat kita ini. Atas kejadian ini, mari pak Kapolda kita bersama-sama dalam menjaga Kamtibmas agar daerah kita selalu aman dari tindakan-tindakan Kriminal dan dengan harapan kedepan hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi,”ucap Herman Yoku.

Ia katakan dari kejadian itu, meminta kepada masyarakat Papua untuk tidak mengambil langkah yang seenaknya dengan melakukan tindakan Kriminal.

“Karena tanpa Kepolisian dimana lagi kita akan melaporkan keluhan kita bila terjadi hal-hal yang menganggu stabilitas keamanan di Lingkungan sekitar Kita. Saya harap masyarakat lebih cerdas dalam mengambil keputusan kedepannya,”ungkapnya.(Aman)