Meski Dihujani Tembakan, Tim Gabungan TNI Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Suster Ela

Redaksi | Jumat, 17 September 2021 - 19:29 WIB
Meski Dihujani Tembakan, Tim Gabungan TNI Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Suster Ela
Tim gabungan TNI Polri berhasil mengangkat jenazah suster Gabriela Meilani dari dalam jurang/foto:istimewa
-

Jayapurasemuwaberita.com - Evakuasi jenazah suster Gabriela Maelani (22) korban kekejaman Kelompok Kiriminal Bersenjata (KKB) Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo di Kwirok Pegunungan Bintang berhasil dilakukan aparat gabungan TNI Polri, Jumat (17/9/2021) sore.

Sebelumnya, pada Rabu (15/09/2021), aparat gabungan berhasil menemukan jenazah Suster Gabriela Maelani bersama rekannya suster Kristina Sampe Tonapa yang selamat dari kejaran KKB. Kristina baru berhasil di evakuasi, Kamis kemarin karena cuaca yang tidak mendukung.

“Tim evakuasi gabungan TNI dari Yonif RK 751/VJS , Yonif 403/WP dan Polsek Kiwirok  membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk melaksanakan pengangkatan jenazah,”kata Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, Jumat (17/09/2021) malam.

Ia mengatakan, kondisi medan yang terjal dengan kemiringan 90 derajat dan kedalaman 300 meter, membuat tim evakuasi mengalami kesulitan, namun hal tersebut tidak menjadikan halangan dan menurunkan semangat untuk segera melaksanakan evakuasi terhadap korban. Pada pukul 16.30 WIT jenazah korban berhasil di angkat dan diamankan di pos Koramil Kiwirok.

“Selama proses evakuasi, tim mendapatkan gangguan tembakan dari KKB. Penembakan dilakukan dari seberang jurang lokasi jenazah suster Gabriela ditemukan. Gangguan ini dapat diatasi oleh Prajurit TNI, sehingga jenazah dapat diangkat dari dasar jurang dan disemayamkan di Koramil Kiwirok,” jelas Danrem  

Ia menambahkan, rencananya evakuasi jenazah ke Jayapura akan dilanjutkan pada Sabtu (18/09/2021) besok, dengan mengamati cuaca dan keamanan di distrik Kiwirok.

Saat ini penebalan telah dilakukan dengan menempatkan 1 SST personel Yonif RK 751/VJS.

Perlu diketahui, hari ini helikopter TNI jenis Caracal telah berhasil mengevakuasi 9 tenaga kesehatan dari Kiwirok ke Jayapura serta telah mendapatkan perawatan dan pengobatan medis. (Aman)