Tangkal Corona, SAM Air Rutin Semprotkan Desinfektan di Pesawatnya Usai Terbang
SENTANI, semuwaberita.com – Dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona atau covid-19, pesawat SAM AIR rutin disemprot desinfektan usai terbang. Penyemprotan dilakukan baik di home base Bandara Sentani Jayapura maupun di Bandara Moses Kilangin Timika
Direktur Utama SAM Air, H.Wagus Hidayat SE kepada semuwaberita.com, Sabtu (28/03/2020) mengatakan, penyemprotan desinfektan ini sudah menjadi rutinitas yang dilakukan pihaknya sejak wabah corona diketahui masuk ke Papua
“Ini sudah menjad rutinitas SAM Air dan Semuwa Dirgantara selaku ground handling atau yang menangani di darat semua pesawat SAM Air di bandar udara sentani maupun Timika,” ungkap Dayat
Dijelaskan, penyemprotan dilakukan tak hanya di bagian dalam pesawat tetapi juga di bagian luar pesawat. “Termasuk dengan kru pesawat yang bertugas pada hari itu,” terang Dayat.
Untuk kru pesawat baik pilot maupun teknisi akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan di setiap bandara tujuan.
“Misalnya rute Oksibil, nanti mereka (kru pesawat) akan disemprot disana dengan petugas bandara,” tukasnya
Sementara itu terkait dengan kebijakan pemerintah untuk melakukan pembatasan layanan penerbangan yang hanya diperuntukkan untuk melayani penerbangan cargo (barang) sejak 26 Maret hingga 9 April, menurut Dayat, kebijakan itu pastinya dipatuhi oleh SAM AIR selaku maskapai yang melayani penerbangan ke wilayah pegunungan dan pedalaman Papua.
“Untuk sementara kita hanya mendistribusikan logistik barang,” tegasnya
Meski begitu, untuk situasi darurat seperti ada orang sakit pasti akan dilayani.
“Kita tergantung situasi emergency (darurat) kalau diminta bawa pasien sakit atau tenaga medis seperti kemarin kita bawa dokter terbang ke Kepi atas permintaan Pemerintah Kabupaten Mappi, tentunya akan kita layani,” tegasnya lagi.
Untuk diketahui berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Sabtu, 28 Maret 2020 tercatat untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 43 orang, lalu Orang Dalam Pemantauan (ODP) naik menjadi 2311. Sedangkan untuk pasien positif Covid-19 sebanyak 7 orang.(Iriani)
