OKSIBIL,semuwaberita.com-Penembakan pesawat pengangkut milik TNI AU jenis CASA CN - 2909 yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sesaat sebelum landing di bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang 22 Maret lalu, membuat pasukan TNI disiagakan di wilayah tersebut.
Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar mengatakan, sejak pesawat milik TNI di tembak oleh KKB di Kabupaten Pegunungan Bintang, pihaknya menyiagakan anggota TNI di daerah Serambakon. Daerah tersebut merupakan daerah yang dilewati oleh pesawat saat akan mendarat di bandara Oksibil.
“Kemarin lalu pesawat milik kita yang membawa bahan bangunan dan makanan milik Pemda Pegunungan Bintang, ada tujuh lubang bekas peluru, kami tidak ingin hal serupa terjadi kepada pesawat-pesawat barang lainnya," ungkap Binsar dalam rilis yang diterima semuwaberita.com, Senin,(30/02/2020)
Binsar mengakui telah terjadi kontak tembak dengan KKB di distrik Serambakon. “Anggota di lapangan telah memukul mundur KKB dari distrik Serambakon, sehingga diharapkan penerbangan di bandara Oksibil dapat berjalan aman seperti biasanya. Dan sampai saat ini kami telah menguasai markas mereka," tuturnya
“Diharapkan dengan disiagakannya pasukan TNI di kabupaten Pegunungan Bintang dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akhir-akhir ini banyak mendapat teror dari KKB,"harapnya.(Iriani)