Jayapura, semuwaberita.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga kembali melakukan pembakaran sekolah di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Kali ini KKB pimpinan Lamek Taplo membakar sekolah SMP Negeri Serambakon di Distrik Serambakon, Selasa (14/12/2021) pagi.
Sebelumnya KKB juga telah melakukan pembakaran sekolah dan fasilitas pemerintahan di Distrik Kiwirok pada pertengahan september lalu.
Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito kepada wartawan via sambungan telepon Selasa siang menuturkan, selain membakar sekolah, KKB juga terlibat kontak tembak dengan Satgas gabungan TNI Polri.
“Pembakaran itu terjadi pada pukul 08.30 WIT, terdengar bunyi tembakan sebanyak tiga kali, namun Pos Satgas tidak langsung merespon karena belum bisa memantau arah lokasi tembakan,” tutur Kapolres Cahyo.
Lanjut ia, pada saat terjadi kontak tembak, personel Satgas Pamrahwan Polri Yon A Resimen III Pelopor bersama Satgas TNI Yon 431 Kostrad, sedang melaksanakan evakuasi pada warga yang ada di kampung Serambakon dari rumah-rumah ke Gereja Katholik.
"Pada saat proses evakuasi sudah mau selesai terjadi penyerangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata ke personel yang melaksanakan evakuasi," jelasnya.
Setelah kontak tembak selesai personel Satgas Gabungan TNI-Polri melakukan konsolidasi dan pengecekan personel semua dalam keadaan aman dan sehat. Kemudian personel melakukan pengecekan ke lokasi kejadian yang muncul asap baru di seputaran TKP pembakaran pertama. Diduga pembakaran bangunan lain di komplek SMPN Serambakon
Sementara kekuatan Polres dan Satgas Nemangkawi, dan Satgas Pamrahwan Polri di Oksibil melaksanakan siaga dan belum bisa merespon serta mendukung pasukan yang ada dari Oksibil mengingat kondisi medan menuju ke Distrik Serambakon sangat rawan karena berbukit bukit.(Aman)