Jayapura, semuwaberita.com - Elang Brimob terpaksa harus mengubur impiannya untuk tampil di fase semi final Liga 3 zona Papua 2021 usai dihajar Dogiyai FC dengan skor telak 1-6 pada laga terakhir babak 6 besar Grup D di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Selasa (14/12/2021).
Hasil kekalahan telak atas Anggrek Hitam (julukan Dogiyai FC) membuat Elang Brimob harus angkat kaki dari kompetisi Liga 3 zona Papua setelah tak mampu meraup satu poin pun pada babak 6 besar Grup D.
Sementara itu bagi Dogiyai FC, kemenangan ini memastikan tim besutan Eduard Isir tampil di babak semi final menyandang status juara Grup D babak 6 besar dengan koleksi 4 poin hasil dari dua pertandingan.
Dogiyai FC yang merupakan salah satu tim unggulan pada kompetisi Liga 3 zona Papua 2021 ini memang tampil sangat dominan pada partai penutup babak 6 besar kontra Elang Brimob.
Buktinya, Dogiyai FC mampu enam kali memberondong gawang Elang Brimob yang dikawal Muhammad Ali Muslihuddin. Enam gol tersebut dicetak oleh Alberth Yumame (19'), Steven Ohee (46'), Jechi Tebai (50', 68'), Albeth Bunai (64'), dan John Puhili (88').
Sedangkan Elang Brimob hanya mampu satu kali membobol gawang Dogiyai FC melalui sontekan Anis Asso pada menit ke-57'. Satu gol itu sekaligus menjadi gol terakhir bagi Elang Brimob di kancah kompetisi Liga 3 zona Papua 2021.
Juru taktik Dogiyai FC, Eduard Isir, menyambut baik atas hasil apik yang berhasil diraih para pemainnya. Pelatih yang pernah membela Persipura Jayapura semasa aktif jadi pemain, memuji atas performa yang ditampilkan anak asuhnya.
Namun meski begitu, Eduard masih belum cukup puas atas kemenangan telak ini. Sebab menurutnya, timnya masih banyak kekurangan dan sering melakukan kesalahan-kesalahan kecil.
"Masih banyak kekurangan yang harus kita benahi. Ini kita lolos ke empat besar harus lebih siap lagi karena empat tim yang lolos ini tim yang kuat," ujarnya.
Oleh karena itu, ia akan mencoba menjadikan hasil ini sebagai bahan evaluasi untuk dirinya membenahi tim sebelum memasuki babak semi final nanti yang dinilainya akan sangat ketat dan sulit.
"Kalau evaluasi, ya mungkin dari komunikasi, terus free-kick yang seharusnya tidak perlu terjadi. Ada passing control juga dan koordinasi antara pemain belakang dan tengah, kita benahi lagi," ungkapnya.
Ia mengakui, peta persaingan pada babak semi final nanti cukup kuat. Pasalnya, tiga semi finalis lain nanti juga akan berjuang habis-habisan demi memastikan satu tempat di babak final Liga 3 zona Papua 2021 nanti.
"Kita tidak bisa anggap remeh mereka. Tim yang lolos ke empat besar ini tim yang betul-betul siap," tutupnya. (Raymond)