Jayapura, semuwaberita.com - National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Papua sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta NPCI Pusat terkait rencana melaksanakan Kejuaran Nasional atau Kejurnas cabang olahraga para renang 2022 di Papua.
Rencana ini dikatakan oleh H. Jaya Kusuma selaku Ketua NPCI Papua berdasarkan hasil prestasi yang sukses dicatatkan tim para renang tuan rumah Papua sebagai juara umum cabang olahraga para renang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021.
“Kenapa saya pilih Kejurnas cabang olahraga renang? Karena renang ini kemarin kita juara umum dengan memperoleh 35 medali emas. Itu artinya peranan kita semua yang bisa memberikan prestasi di Tanah Papua ini,” kata Jaya Kusuma kepada wartawan belum lama ini.
Selain itu dengan menggelar Kejurnas para renang 2022 di Bumi Cenderawasih nanti, Jaya berharap dapat merawat venue akuatik Papua Bangkit agar tidak terbengkalai pascapelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI.
“Intinya adalah bahwa kita berharap supaya venue itu jangan tinggal diam seperti itu. Supaya ada kegiatan-kegiatan yang dilakukan di venue-venue itu,” harapnya.
Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh pihak-pihak terkait untuk dapat menggelar event-event olahraga, baik skala lokal, nasional, maupun internasional di venue-venue yang telah dibangun tersebut.
Pasalnya, ia menyayangkan jika venue-venue bertaraf internasional yang telah dibangun menggunakan dana anggaran yang sangat besar itu tidak dirawat dan dikelola dengan baik.
“Ini juga butuh mungkin pengelolaan venue harus berjalan terus. Jangan sampai tidak dikelola dengan baik, maka akan menjadi bisa saja rusak atau tidak terpelihara dengan baik,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Papua sendiri harus berkaca dan mengambil contoh dari daerah lain yang dianggap gagal dalam mengelola venue-venue yang digunakan pada multievent olahraga terbesar di Tanah Air.
Sebab itu, Jaya tak mau kasus serupa terjadi di Papua yang baru saja memiliki venue olahraga kelas dunia dan dipuji oleh seluruh masyarakat Indonesia bahkan internasional.
“Kita berharap mari kita datangkan event-event untuk dilaksanakan di Papua ini supaya venue-venue yang ada ini bisa digunakan dan tidak mubazir,” pungkasnya. (Raymond)