Bali, semuwaberita.com - Persija Jakarta harus mengakui keperkasaan Persipura Jayapura usai tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut kalah dengan skor 1-2 pada pertandingan pekan ke-19 BRI Liga 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (11/01/2022).
Mutiara Hitam (julukan Persipura) yang tampil dominan sepanjang 90 menit pertandingan mampu meraup tiga poin maksimal lewat dua gol yang dicetak oleh Ferinando Pahabol pada menit ke-25’ dan Yevhen Bokhashvili pada menit ke-45’.
Sedangkan satu-satunya gol yang dicetak tim asal Ibu Kota tersebut lahir dari kaki pemain anyar Persija, Makan Konate, pada penghujung akhir babak kedua atau lebih tepatnya pada menit ke 94’.
Tambahan tiga poin atas Persija ini membuat Persipura untuk pertama kalinya sejak pekan pertama BRI Liga 1 2021/2022 berhasil keluar dari zona degradasi menempati peringkat ke 15 klasemen sementara.
Persipura yang telah mengoleksi 17 poin hasil dari 19 kali pertandingan untuk sementara menggeser posisi Barito Putera yang baru akan bermain menghadapi Borneo FC pada Kamis (14/01/2022).
Keberhasilan Persipura mempecundangi Persija pun disambut baik oleh sang pelatih, Alfredo Vera. Juru taktik asal Argentina itu mengatakan, para pemainnya tampil sangat bagus dan mampu menguasai jalannya pertandingan sejak peluit awal ditiupkan.
“Ya saya pikir kita hari ini tampil bagus. Kita bisa kuasai pertandingan dari menit pertama mungkin sampai selesai babak pertama kita kuasai di mana kita bisa cetak dua gol,” katanya dalam jumpa pers virtual sesuai pertandingan.
Meski pun mendominasi pertandingan pada paruh pertama. Persipura sempat berada di bawah tekanan pada menit-menit awal babak kedua. Persija beberapa kali berusaha mengancam lini pertahanan Persipura demi mengejar ketertinggalan.
“Babak kedua ada momen awal-awal mereka bisa dapat peluang dan mereka tidak bisa selesaikan dengan gol. Habis itu kita kuasai lagi dan bisa memenangkan pertandingan sangat penting buat kita juga,” ujar Alfredo.
Tiga poin ini menurut eks pelatih Bhayangkara FC merupakan hasil yang sangat penting untuk menaikan mental pemain-pemainnya untuk semakin tampil percaya diri menghadapi sisa pertandingan kompetisi dan menjauh dari zona merah.
“Kita fokus pertandingan per pertandingan karena kita masih punya pertandingan lagi. Kita harus dapat sebanyak poin untuk kita bisa keluar dari posisi tidak nyaman,” ungkapnya.
Sementara itu bagi penjaga gawang Persipura, Fitrul Dwi Rustapa, laga kontra Persija merupakan sebuah pertandingan yang sangat sengit. Pasalnya, baik Persipura dan Persija sama-sama tampil ngotot dan saling mengancam.
Kendati begitu, dirinya sangat bersyukur Persipura mampu meraup tiga poin perdana di awal tahun baru ini. Mantan penjaga gawang Gresik United ini juga memuji rekan satu timnya yang mampu menjaga keunggulan hingga peluit panjang ditiupkan wasit Fariq Hitaba.
“Alhamdulillah, berkat semua kerja keras tim kami bisa menguasai pertandingan dan menguasai segala aspek saya kira dalam pertandingan ini,” tutup Fitrul. (Raymond)