Tampil Lebih Dominan, Sayangnya Persipura Gagal Bekuk Persikabo 1973

Redaksi | Sabtu, 05 Maret 2022 - 18:28 WIB
Tampil Lebih Dominan, Sayangnya Persipura Gagal Bekuk Persikabo 1973
Pemain Persipura Jayapura, Elisa Basna, saat berusaha melepaskan diri dari hadangan pemain Persikabo 1973/foto:PT Liga Indonesia Baru.
-

Balisemuwaberita.com - Persipura Jayapura harus puas berbagi poin dengan Persikabo 1973, setelah keduanya hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1 pada pertandingan pekan ke-29 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (05/03/2022).

Juru gedor Persipura asal Ukraina, Yevhen Bokhashvili, sempat membawa klub berjuluk Mutiara Hitam unggul satu gol melalui titik penalti pada menit ke-21’.

Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan selama enam menit setelah Persikabo 1973 berhasil menyamakan kedudukan menit ke-27’ melalui kaki Munadi.

Kendati tampil jauh lebih dominan sejak peluit sepak mula ditiupkan wasit Aprisman Aranda, tetapi Persipura tak mampu menambah lagi pundi-pundi gol tambahan hingga 90 menit waktu normal berakhir.

Juru taktik Persipura, Alfredo Vera, mengakui bahwa masalah penyelesaian akhir di depan gawang lawan masih menjadi penyakit yang menyebabkan Persipura gagal memetik hasil positif.

Padahal, pelatih asal Argentina itu menyebut, para pemainnya banyak mendapat kesempatan untuk membobol gawang Persikabo 1973 yang dikawal dengan sangat apik oleh Syahrul Trisna Fadillah.

“Mungkin finishing dari kita tidak beruntung, (posisi) free di depan gawang tapi kena tangan, dan ada beberapa bola yang tidak masuk ke gawang,” kata Alfredo Vera seusai pertandingan.

Senada dengan sang pelatih, menurut striker Persipura, Ferinando Pahabol, para pemain sangat kecewa dengan hasil imbang yang didapat pada pertandingan kali ini.

Padahal, seluruh pemain telah berambisi mematok target tiga poin penuh demi mengangkat posisi Persipura untuk keluar dari zona degradasi menggeser Barito Putera.

“Kami cukup kecewa, motivasi kami untuk menang, peluangnya banyak dari kami dan Persikabo, tapi ya inilah hasilnya,” ujar pemain bernomorpunggung 17 tersebut.

Sementara itu bagi Liestiadi selaku pelatih Laskar Padjajaran (julukan Persikabo 1973), pertandingan kontra Persipura ini merupakan sebuah laga yang berat. Pasalnya, kedua tim tampil dengan ambisi dan motivasi yang sama.

Liestiadi yang pernah menukangi Persipura pada musim kompetisi 2017 itu mengakui sangat kerepotan menghadapi determinasi tinggi para pemain Persipura sepanjang pertandingan.

“Pertandingan sangat berat, Persipura mau keluar dari zona degradasi. Kita juga tidak mau masuk ke zona degradasi,” ujar pelatih berusia 53 tahun.

Kendati demikian, dirinya sudah cukup puas atas hasil imbang ini, meskipun ia juga memasang target tiga poin penuh demi terhindar dari zona merah papan bawah klasemen.

“Tapi walaupun secara hasil kurang puas. Persipura sangat luar biasa, mereka berjuang untuk keluar dari degradasi. Kita bisa lihat motivasi mereka, kita syukuri hasil satu poin ini, yang penting kita tidak kalah,” pujinya.

Hasil imbang ini membuat Persipura masih bertahan di peringkat 15 klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022 dengan koleksi 26 poin hasil dari 28 kali pertandingan. Sedangkan Persikabo 1973 bertengger di peringkat 12 dengan raihan 31 poin hasil dari 29 kali laga (Raymond)