Persipura Tunjukkan Jati Diri Usai Menang Dramatis Kontra PSS

Redaksi | Senin, 21 Maret 2022 - 13:57 WIB
Persipura Tunjukkan Jati Diri Usai Menang Dramatis Kontra PSS
Pemain Persipura Jayapura sesaat sebelum memasuki lapangan pertandingan menghadapi PSS Sleman/foto: PT Liga Indonesia Baru
-

Balisemuwaberita.com - BRI Liga 1 2021/2022 menjadi musim yang berat bagi Persipura Jayapura. Pasalnya, klub Indonesia tersukses dalam 15 tahun terakhir dengan empat gelar juara liga ini terancam turun kasta ke Liga 2 atau degradasi.

Saat ini, klub berjuluk Mutiara Hitam itu masih mendekam di peringkat 16 klasemen sementara dengan koleksi 30 poin hasil dari 32 kali bertanding. Terpaut 2 poin dari Barito Putera yang berada di peringkat 15 klasemen atau posisi aman terakhir.

Kendati demikian, satu-satunya wakil Papua yang masih tersisa di kasta tertinggi sepakbola Tanah Air ini masih berpeluang keluar dari zona merah, apalagi setelah menang secara dramatis saat bersua PSS Sleman.

Tiga poin penting berhasil diamankan Persipura kala bentrok menghadapi Super Elang Jawa (julukan PSS) pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Minggu (20/3/2022).

Sempat tertinggal pada enam menit babak pertama melalui gol cepat yang dicetak bomber PSS, Wander Luiz. Persipura langsung berinisiatif menguasai pertandingan. Hasilnya, 

Persipura sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui kaki Elisa Basna pada menit ke-21.

Memasuki babak kedua PSS kembali unggul, kini giliran Irkham Zahrul Mila yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-53’ dan membawa klub asal Kabupaten Sleman itu semakin berada di atas angin.

Namun, lagi-lagi, Persipura kembali mengubah papan skor menjadi 2-2 melalui gol penalti yang dilesatkan Yevhen Bokhashvili pada menit ke-68’. Juru gedor asal Ukraina itu dengan tenang memperdaya kiper PSS, Miswar Saputra.

Lima menit jelang bubaran atau lebih tepatnya pada menit ke-85’, wasit memberikan hadiah penalti bagi PSS. Sialnya, Wander Luiz yang ditunjuk sebagai eksekutor, gagal memanfaatkan peluang berharga tersebut.

Kegagalan striker asal Brasil yang didatangkan dari Persib Bandung pada bursa transer Januari lalu dalam mengeksekusi bola 12 pas tersebut rupanya menjadi awal dari sebuah malapetaka bagi PSS Sleman.

Pasalnya, tujuh menit sesudah itu, justru Persipura yang berhasil mencetak dua angka sekaligus melalui sepakan keras kaki Ferinando Pahabol pada menit ke-89’ dan Fridolin Yoku pada menit ke-92’. Skor 4-2 pun menjadi hasil akhir dari pertandingan yang menegangkan di Stadion Kompyang Sujana.

Meski kemenangan penting ini menjaga asa Persipura keluar dari zona degradasi, tetapi bagi Angel Alfredo Vera selaku pelatih Persipura, dirinya belum cukup tenang atas hasil positif ini. Sebab, Persipura masih harus bertarung dalam partai terakhir hidup dan mati menghadapi PSIS Semarang dan Persita Tangerang.

“Kita harus main lebih bagus lagi. Pertandingan belum selesai. Saya belum tenang dengan hasil tadi,” kata pelatih asal Argentina itu sesuai laga.

“Pertandingan sisa sangat penting buat kami. Tapi kami akan mempersiapkan semuanya untuk menghadapi dua pertandingan itu,” sambungnya.

Hasil kemenangan krusial ini menegaskan bahwa jati diri Persipura sebagai salah satu terbaik di Indonesia masih ada dan belum habis. Buktinya, dari lima partai terakhir, Persipura berhasil meraih tiga kali kemenangan dan dua hasil imbang.

Catatan apik tersebut bakal menjadi modal penting bagi Ferinando Pahabol dan kawan-kawan untuk bertarung menghadapi dua pertandingan sisa jika ingin menghindar dari ancaman main di Liga 2. (Raymond)