Anggota Koramil Elelim dan Istrinya Tewas Dibantai OTK Dihadapan Kedua Anaknya

Redaksi | Kamis, 31 Maret 2022 - 13:20 WIB
Anggota Koramil Elelim dan Istrinya Tewas Dibantai OTK Dihadapan Kedua Anaknya
Sri Lestari, seorang bidan yang jadi korban pembantaian OTK di Yalimo saat di evakuasi dari rumahnya, Kamis (31/03/2022)/foto:Istimewa
-

Elelim, semuwaberita.com -  Seorang anggota Koramil di Kabupaten Yalimo tewas dibantai Orang tak Dikenal (Otk) di rumahnya, di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, Kamis (31/03/2022) pagi.

Korban yang diketahui bernama Sertu Eka Andrian Hasugian ditemukan tewas dengan luka tembak, sementara istrinya, Sri Lestari dengan luka bacok di bagian leher belakang. 

Mirisnya, pembantaian terjadi dihadapan kedua anak lelakinya yang masih berusia balita. Bahkan salah seorang anaknya terkena bacokan yang menyebabkan jari tengah dan kelingking putus.

Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Arif Budi Situmeang saat dikonfirmasi semuwaberita.com, Kamis siang membenarkan peristiwa pembantaian tersebut.

"Benar pasangan suami istri, yang suami anggota Pos Ramil Elelim, dan istrinya bekerja sebagai tenaga kesehatan, bidan di Puskesmas Elelim," kata Dandim.

"Suaminya ditembak dan istrinya itu dibacok dari arah belakang, lalu salah satu anaknya yang melihat langsung memeluk ibunya dari depan, namun sayang ia juga terkena bacokan di jari tengah dan kelingking sampai putus," jelas Situmeang.

Saat ini, ungkap Dandim, kedua jenazah bersama anaknya sudah di evakuasi ke Rumah sakit. "jenazah akan disemayamkan di rumah duka," kata Dandim. 

Rencananya, kedua jenazah akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Sementara ini kita masih ngurus pesawat yang gak bisa masuk karena cuaca," terang Dandim.

Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal kepada wartawan menjelaskan, kasus pembunuhan sadis ini diketahui, setelah seorang warga mendengar suara tembakan dari arah rumah korban. 

Ia lalu mendatangi rumah korban dan melihat pasangan suami istri ini telah tewas bersimbah darah. Ia bersama warga setempat pun langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolres.

"Setelah menerima laporan, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian dibantu personnil TNI, kedua korban dan anaknya langsung di evakuasi ke rumah sakit daerah setempat.

"Pastinya kita masih dalami kasus ini. Olah TKP sudah dilakukan, dan aparat gabungan TNI Polri sudah melakukan pengamanan pasca kejadian ini," tutup Kamal.(Irn)