Jayapura, semuwaberita.com - Jenazah anggota Pos Ramil Elelim dan istri yang tewas dibantai Orang Tak Dikenal (OTK) di kios rumahnya, di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, Kamis (31/03/2022) pagi, rencananya akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (01/04/222) pagi.
Ini disampaikan Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang saat dikonfirmasi Kamis sore.
Dandim menyatakan jenazah anggotanya, Sertu Eka Andriyanto Hasugian dan istrinya Sri Lestari Indah Putri setelah dilakukan pemulasaran di rumah sakit langsung dibawa ke Pos Ramil Elelim untuk disemayamkan.
"Rencananya akan diberangkatkan ke Jayapura, namun karena cuaca buruk sehingga pesawat tidak bisa masuk ke Elelim. Kemungkinan kita akan bawa lewat jalur darat ke Wamena, lalu disemayamkan di Makodim setelah itu besok pagi (Jumat) akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Sidoarjo Jawa Timur," kata Dandim.
Ia pun mengistruksikan seluruh jajaran untuk mengibarkan bendera merah putih setengah tiang sebagai dukacita sekaligus penghormatan kepada kedua korban yang gugur.
"Saya sudah perintahkan anggota untuk mengibarkan bendera setengah tiang di Pos Ramil Elelim dan seluruh wilayah teritorial Kodim 1702 Jayawijaya," ujarnya.
Dandim Situmeang menambahkan, masyarakat setempat sangat berduka cita dan mengutuk peristiwa ini. Apalagi kedua korban dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat, mengingat profesi keduanya suami sebagai Babinsa dan istri yang seorang bidan.
"Sejak tadi pagi banyak masyarakat yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir. Bahkan penduduk setempat sangat mengutuk tindakan ini," aku Dandim.
Seperti diberitakan sebelumnya, kedua korban gugur usai dibantai oleh orang tak dikenal di di kios rumahnya. Mirisnya, pembantaian terjadi di hadapan kedua anaknya yang masih berusia balita.
Sertu Eka gugur di tempat dengan luka tembak, sementara istrinya yang terkena sabetan benda tajam di bagian belakang leher, meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Bahkan, seorang anaknya juga tak luput dari sasaran pembantaian, dua jarinya putus, beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan.(Irn)