Usai Degradasi, Takuya Matsunaga Pamit Dari Persipura

Redaksi | Minggu, 03 April 2022 - 10:22 WIB
Usai Degradasi, Takuya Matsunaga Pamit Dari Persipura
Takuya Matsunaga, gelandang asing asal Jepang yang pamit setelah Persipura terdegradasi ke Liga 2/foto: Media Officer Persipura Jayapura
-

Jayapura, semuwaberita.com - Persipura Jayapura bakal kehilangan empat pemain asing usai dipastikan terlempar dari kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. 

Keempat pemain tersebut yakni Yevhen Bokhashvili, Ramiro Fergonzi, Hedipo Gustavo, dan Takuya Matsunaga.

Regulasi Liga 2 yang mengharamkan penggunaan pemain asing serta masa kontrak yang telah berakhir menjadi alasan dari keempat legiun asing ini harus menyudahi karir sebagai penggawa Mutiara Hitam.

Takuya Matsunaga, gelandang Persipura asal Jepang yang tampil impresif sepanjang BRI Liga 1 2021/2022 juga telah pamit dari skuat Persipura. Pemilik nomor punggung 34 itu mengaku sedih lantaran gagal menyelamatkan Persipura dari degradasi.

Kendati begitu, dirinya merasa bangga karena telah berjuang bersama seluruh pemain hingga titik darah penghabisan terakhir, meski pun harus menerima kenyataan pahit tersingkir ke kasta dua Liga Indonesia.

Setelah berpisah bersama rekan-rekannya di Persipura, pemain berusia 31 tahun itu akan kembali ke Eastonia bertemu istri tercinta, lalu bertolak ke Jepang untuk menikmati libur paska mengarungi kompetisi yang panjang dan melelahkan.

Sementara itu, terkait rencana karir sepak bolanya ke depan, mantan pemain Mitra Kukar ini masih belum mau memikirkan lebih jauh. Namun, kabar baiknya, ia berjanji akan kembali ke Persipura jika promosi lagi ke Liga 1.

“Rencana saya main di tim lain satu musim dan Persipura kembali ke Liga 1 terus saya gabung Persipura lagi. Tapi itu masih rencana saya, belum tahu main di mana dan negeri mana,” katanya saat dihubungi Semuwaberita.com, Sabtu (2/4/2022).

Gelandang yang telah mencatatkan 28 kali penampilan dari dua musimnya berseragam merah hitam ini tak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Persipura, para suporter, serta seluruh masyarakat Papua atas dukungan yang telah diberikan selama ini.

Dua tahun membela Persipura memang waktu yang sangat singkat bagi pemain yang akrab disapa Taki ini. Pasalnya, ia terlanjur cinta Persipura dan masyarakat Papua. Bahkan, ia mengaku, hatinya sudah tertinggal di Tanah Papua.

“Terima kasih karena telah menerima saya seperti saudara. Semua orang punya hati yang sangat hangat dan menghargai sekali. Anak-anak kasih kembali ke Liga 1, terus saya gabung lagi. Hati saya ada di Papua,” tutupnya. (Raymond)