Jayapura, semuwaberita.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua meminta kepada seluruh pengurus KONI daerah agar lebih fokus dalam proses pembinaan cabang olahraga yang diunggulkan demi menciptakan atlet-atlet yang berprestasi.
Pasalnya menurut Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya, masing-masing daerah kabupaten dan kota di Papua memiliki karakteristik atlet dan cabang olahraga yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, ia berharap, KONI daerah bisa lebih serius terkait perihal ini.
Perbedaan karakteristik atlet dan cabang olahraga yang dimaksud Kenius, seperti atlet-atlet dari Kabupaten Merauke yang menurutnya sangat potensial dalam cabang olahraga atletik, khususnya lempar lembing.
“Jadi bisa dilihat potensi daerahnya, daerah ini cocok dengan cabor apa. Misalnya Sentani, jagonya kan dayung. Jadi ada masing-masing karakterisik wilayah dengan potensi cabor yang bisa dikembangkan,” kata Kenius kepada wartawan, Sabtu (02/04/2022) kemarin.
Demi mencapai target tersebut, Kenius mengatakan, KONI Papua sendiri telah menyusun beberapa agenda penting, termasuk Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) yang rencananya akan dihelat November mendatang dan bakal mempertandingkan sekitar 60 cabang olahraga.
Pada gelaran PORPROV nanti, KONI Papua memberi tanggung jawab satu medali kepada masing-masing KONI daerah. Hal ini demi mewujudkan rencana pengembangan cabang olahraga unggulan daerah.
“Jadi kita hanya minta satu kabupaten siapkan satu medali saja, kalau bisa mempersiapkan itu, kita bisa terus juara 4 atau peringkat 5 besar (PON),” harapnya.
Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Hanura Papua ini juga berharap dukungan serius dari para kepala daerah kabupaten dan kota yang ada di Papua dalam proses pencairan serta pembinaan atlet-atlet berprestasi.
“Kami minta supaya para Bupati membantu, mendukung, alokasikan anggaran yang cukup untuk pembinaan prestasi olahraga di daerah,” pungkasnya. (Raymond)