SAM Air Terima Penghargaan Atas Hibah Pesawat dari Lanud Silas Papare

Redaksi | Sabtu, 09 April 2022 - 09:57 WIB
SAM Air Terima Penghargaan Atas Hibah Pesawat dari Lanud Silas Papare
Penyerahan penghargaan oleh Danlanud Silas Papare Marsma TNI Budi Achmadi kepada Owner SAM Air, H Wagus Hidayat, Sabtu (09/04/2022)/foto:Istimewa
-

Sentanisemuwaberita.com - Maskapai Perintis SAM Air (Semuwa Aviasi Mandiri) menerima penghargaan dari Lanud Silas Papare atas hibah pesawat Twin Otter DHC6 seri 300 kepada SD Angkasa Lanud Silas Papare.

Penyerahan penghargaan oleh Danlanud Silas Papare, Marsma TNI Budi Achmadi kepada Owner SAM Air, H.Wagus Hidayat di sela sela kegiatan upacara peringatan ke-76 Hut TNI AU, yang berlangsung di lapangan upacara Lanud Silas Papare, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (09/04/2022) pagi.

Danlanud Silas Papare, Marsma TNI Budi Achmadi menyatakan, penghargaan diberikan sebagai ungkapan terima kasih atas hibah pesawat twin otter kepada SD Angkasa Lanud Silas Papare.

"Ini mencerminkan kepedulian yang tinggi dari pihak PT SAM Air kepada Lanud Silas Papare dan dunia pendidikan di kabupaten Jayapura," ucap Marsma Budi.

Ia berharap, dengan adanya hibah pesawat ini dapat menumbuhkan minat dirgantara sejak usia dini.

Pesawat yang tak lagi beroperasi karena batas jam terbangnya telah habis, ditempatkan di halaman depan SD Angkasa dengan tujuan agar masyarakat Jayapura dan sekitarnya bisa melihat pesawat dari dekat, dan menjadi hiburan tersendiri untuk anak-anak dan masyarakat luas.

Sementara itu, Owner SAM Air, H.Wagus Hidayat menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan.

"Harapan saya dengan pesawat tersebut bisa memacu generasi anak bangsa untuk mencintai kedirgantaraan," harap Dayat.

Ia juga berharap di  peringatan Hut ke-76, TNI AU bisa terus menjadi sayap penjaga NKRI.

"TNI bisa selalu hadir dalam menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi bangsa kita saat ini," harapnya lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, SAM Air menyumbangkan satu pesawatnya berjenis Twin Otter DHC6 seri 300, yang tak lagi beroperasi karena faktor usia kepada SD Angkasa Lanud Silas Papare.

Proses pemindahan pesawat dari sebelumnya ditempatkan di Base Ops Lanud Silas Papare dibawa menuju ke halaman SD Angkasa di Kompleks Lanud SP. Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (26/03/2022) siang.

Pesawat berbadan kecil dengan nomor registrasi PK - YPX (PK-SWH) ini adalah pesawat buatan Canada, Amerika Serikat pada 1979.

Terakhir terbang pada 30 Oktober 2018 lalu, dikarenakan usia Airframe atau rangka pesawat telah mencapai 66.000 FH (jam terbang) sesuai pembatasan manufacture/pabrik.

Pesawat Twin Otter seri 300 ini, sudah tidak lagi diproduksi dan diganti dengan seri 400.(Irn)