Sentani, semuwaberita.com - Sebanyak 25 orang calon jamaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Jayapura, Papua akan diberangkatkan ke tanah suci Mekkah pada 28 Juni 2022 mendatang.
25 Calhaj ini dinilai telah memenuhi persyaratan dari berbagai indikator seperti usia, dokumen hingga pembiayaan administrasi, serta sudah mendapatkan vaksin Covid-19 secara lengkap maupun vaksin meningitis.
"Di tahun 2022 ini, kita bersyukur sekali bahwa Tuhan menjawab doa dari umat-Nya secara khusus umat Muslim dan terlebih khusus lagi calon jamaah haji yang akan menunaikan ibadah haji. Kita juga bersyukur calon jamaah haji diberikan kesempatan dapat menunaikan ibadah haji di tahun ini dan dari Kabupaten Jayapura kita akan memberangkatkan 25 orang jamaah calon haji," ujar Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jayapura, Steven Wonmaly ketika ditemui sejumlah awak media diruang kerjanya, Senin 30 Mei 2022.
Ia menjelaskan, jamaah calon haji Kabupaten Jayapura yang akan diberangkatkan ke tanah suci pada 28 Juni 2022 itu dalam satu kloter (kelompok terbang).
"Jadi kuota yang diberikan ke Kabupaten Jayapura sebanyak 25 ditambah 2 (dua) orang masuk cadangan 50 persen dari kuota awal. Dari 25 orang calon haji itu terdiri dari 13 orang wanita dan 12 orang laki-laki. Dalam persiapan keberangkatan tersebut, mereka juga sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dengan dosis lengkap dan vaksin meningitis. Pada prinsipnya, mereka siap diberangkatkan. Kita berdoa mudah-mudahan sesuai dengan rencana mereka akan diberangkatkan di tanggal 28 Juni 2022 mendatang," jelasnya.
Kuota Berkurang
Steven Wonmaly mengatakan, jumlah tersebut lebih rendah bila dibandingkan sebelum masa pandemi Covid-19 dan ini merupakan imbas dari kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah kerajaan Arab Saudi. Sehingga membuat jumlah calon haji asal Kabupaten Jayapura yang diberangkatkan, itu berkurang sampai 50 persen dari kuota sebelumnya.
"Sekarang jumlahnya hanya sekitar 50 persen dari jumlah kuota sebelum pandemi, sehingga totalnya sebanyak 25 orang ditambah dengan jumlah cadangan 2 orang," ujarnya.
Kabupaten Jayapura setiap tahunnya sebelum adanya pandemi Covid-19, memberangkatkan calon haji sebanyak 50 hingga 60 orang. Namun pada tahun ini, hanya sebanyak 25 orang calon haji yang diberangkatkan. Walaupun begitu, Steven juga menganggap calon haji yang akan berangkat pada tahun ini cukup istimewa.
Hal tersebut dikarenakan jamaah haji asal Indonesia sempat tidak bisa berangkat selama dua tahun. "Sehingga harus bisa menjalankan ibadah haji dengan baik. Karena yang berangkat ini, merupakan orang-orang yang beruntung," ujarnya.
"Kita masyarakat di Kabupaten Jayapura khususnya umat Muslim dan terlebih khusus lagi jamaah calon haji patut bersyukur, karena mereka boleh berangkat sebanyak 25 orang. Harapannya, pandemi Covid-19 ini cepat berlalu dan diberikan banyak kemudahan untuk bis berangkat. Sehingga kami bisa memberangkatkan jamaah calon haji sebanyak 25 orang," sambungnya.
Steven menambahkan rencananya calon haji asal Kabupaten Jayapura itu hanya satu kloter dan masuk Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan.
Untuk itu, Steven Wonmaly mengimbau kepada calon jamaah haji asal Kabupaten Jayapura agar menjaga kesehatannya.
Sebab, para CJH tidak lama lagi akan diberangkatkan ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji. (Adv/Irf)