Kapolda Papua Tegaskan akan Buru Pelaku Penyerangan Tewaskan Bripda Diego Rumaropen

Redaksi | Minggu, 19 Juni 2022 - 11:37 WIB
Kapolda  Papua Tegaskan akan Buru Pelaku Penyerangan Tewaskan Bripda Diego Rumaropen
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fachiri
-

Jayapura, semuwaberita.com – Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K menegaskan pihaknya akan mengambil langkah tegas terukur terhadap pelaku penyerangan yang menewaskan anggota Sat Brimobda Polda Papua, Bripda Diego Rumaropen di Wamena, Jayawijaya, Sabtu (18/06/2022) sore kemarin.

Kepada wartawan di Mapolda Papua, Minggu (19/06/2022) pagi, Kapolda Mathius mengatakan, langkah tegas terukur akan dilakukan untuk mendapatkan identitas pelaku  serta menemukan kembali 2 pucuk senjata yang dirampas.

“Semua perkuatan personel Kepolisian saya sudah geser menuju Kabupaten Jayawijaya sebanyak 32 Personel yang didampingi oleh Dansat Brimob Polda Papua Kombes. Pol. Budi Satrijo SIK.M, Hum,” jelas Kapolda Papua.

Bahkan ia berencana akan ke Wamena, Senin besok bersama Direktur Krimininal Umum (Dirkrimum) Kombes Pol. Faizal Ramadhani untuk melakukan evaluasi serta menentukan langkah-langkah kepolisian selanjutnya.

Mathius juga mengatakan sudah berulangkali kepada setiap anggota yang bertugas di Papua harus menerapkan Body System yang artinya dalam bertugas setiap satu anggota polisi harus dijaga satu polisi lainnya yang memegang senjata.

"Kalau di Papua mnimal sebanyak 5 orang untuk kewaspadaan serta keamanan personel saat bertugas,” tuturnya.

Lebih lanjut, Kapolda mengingatkan kepada seluruh anggota jajaran Polda Papua untuk tidak terulang lagi kejadian penyerangan dan perampasan seperti yang terjadi di Wamena.

“Untuk identitas dari Kelompok OTK yang menjadi pelaku penyerangan akan disampaikan kembali setelah penyelidikan lebih lanjut dari Dit Krimum Polda Papua,” pungkas Kapolda.

Sebelumnya, seorang anggota Brimob Yon D Wamena, Bripda Diego Rumaropen meninggal dunia dalam penyerangan yang dilakukan orang tak dikenal (Otk). Bripda Diego meregang nyawa akibat luka bacokan.

Saat kejadian, almarhum sedang sendiri di tengah hutan usai berburu, sementara satu orang anggota lainnya AKP Rustam sedang pergi mengecek hasil buruannya.

Ketika ia kembali, sudah melihat korban dalam keadaan tak bernyawa. Pelaku juga membawa kabur dua pucuk senjata api milik kedua anggota Brimob tersebut. (Irn)