JAYAPURA, semuwaberita.com - Aparat Kepolisian mengamankan seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Yalimo berinisial AN, yang diduga sebagai pemasok amunisi dan senjata api untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ndugama pimpinan Egianus Kogoya.
Direktur Reskrimum Polda Papua, Kombes Pol Faizal Rahmadani kepada wartawan di Jayapura, Kamis (30/06/2022) mengatakan, AN ditangkap bersama barang bukti 615 butir peluru berbagai jenis dan satu senjata rakitan jenis FN.
"Tadi malam (Rabu malam) di Kabupaten Yalimo, kami berhasil menangkap salah seorang penghubung dari pimpinan KKB Egianus Kogoya, dengan barang bukti 615 butir peluru berbagai jenis, dan satu senjata rakitan jenis FN," ungkap Kombes Faizal.
Ia menjelaskan, saat pelaku sudah diamankan di Polres Wamena. "Nanti kita akan kirim anggota dari Satgas dan penyidik kriminal umum untuk memperdalam lagi. Karena yang kita tangkap ini berstatus seorang ASN, dan ada beberapa hal yang harus kita perdalam terkait sumber peluru yang didaptkan dan juga senjata rakitan jenis FN," beber Faizal.
Menurutnya, penangkapan 615 butir peluru ini sama dengan kasus kasus 2019 lalu di Timika.
Lebih lanjut dijelaskan Faizal, kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya, khusus tiga bulan belakangan sangat kekurangan senjata amunisi. Sehingga dua bulan lalu Egianus mengirim 10 tim untuk mencari senjata dan amunisi.
Dari 10 tim yang dikirim, satu tim yang diwamena melakukan pembunuhan terhadap satu anggota di Wamena atas nama Bripda Diego Rumaropen.
"Kasus ini berhubungan dengan orang yang kita tangkap di Yalimo. Jadi terkait meninggalnya Bripda Diego Rumaropen, kita sudah mendapatkan indentitas para pelaku termaksud link -linknya," tandas Kombes Faizal.(VM)