Jayapura, semuwaberita.com - Personel Polres Nduga di bantu Satgas Damai Cartenz dan TNI yang dipimpin oleh Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Paranewen, S.I.K berhasil mengevakuasi satu jenazah korban penembakan KKB di Nduga, tepatnya di tanjakan Adu Mama 2, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Rabu (20/07) sekira pukul 02.00 dini hari.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H saat dikonfirmasi, Rabu siang membenarkan evakuasi tersebut.
Kamal mengatakan, evakuasi jenazah korban yang diketahui bernama Roy Manampiring (42) adalah salah satu korban dari pembantaian yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga pada Sabtu (16/07/2022) lalu.
“Jenazah (Roy Manampiring) merupakan salah satu korban pembunuhan pada hari Sabtu 16 Juli 2022 oleh KKB Pimpinan Egianus Kogoya tepatnya ditanjakan Adu Mama 2 Distrik Kenyam Kabupaten Nduga,” ucap Kamal.
Kabid Humas menjelaskan, pada awalnya korban tidak mengetahui bahwa ada kejadian pembunuhan terhadap 10 warga sipil yang terjadi di Kampung Nagolait dan Kompleks Yosoma 1 pada hari Sabtu 16 Juli 2022, sehingga korban berjalan kaki dari camp nya yang berada di area pembangunan bandara baru menuju ke Distrik Kenyam Kabupaten Nduga.
“Menurut informasi dari masyarakat bahwa korban pada saat itu berjalan kaki dari Batas Batu menuju Kenyam dengan beberapa masyarakat OAP namun dalam perjalanan korban bersama masyarakat OAP bertemu dengan KKB sehingga beberapa masyarakat OAP tersebut langsung melarikan diri ke hutan dan berpisah dengan korban,” jelas Kombes Pol Kamal.
Menurut informasi dari rekan kerja korban bahwa dirinya sering berjalan kaki dari Batas Batu menuju Kenyam setiap hari Sabtu. Korban yang diketahui bekerja sebagai operator sengsor.
“Hingga saat ini jenazah almarhum Roy Manampiring masih disemayamkan di Puskesmas Kenyam Nduga dan rencana siang ini akan diterbangkan ke Mimika ,” tandas Kombes Pol Kamal. (VM)