Sebanyak 41 Pasutri di Kampung Holtekamp Jayapura Dinikahkan Massal

Redaksi | Sabtu, 27 Agustus 2022 - 07:09 WIB
Sebanyak 41 Pasutri di Kampung Holtekamp Jayapura Dinikahkan Massal
Pj Wali Kota Jayapura, Frans Pekey menyerahkan simbolis dokumen kependudukan kepada pasangan yang dinikahkan di Kampung Holtekamp, Kamis (25/08/2022) lalu/dok:Humas Kota Jayapura
-

JAYAPURA, semuwaberita.com - Sebanyak 41 pasangan suami istri di Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura dinikahkan secara massal, berlangsung di Balai Kampung Holtekamp, Kamis (25/08/2022).

Kegiatan nikah massal ini disaksikan langsung oleh Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey didampingi Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kota Jayapura, Raimond Mandibodibo.

Pernikahan massal ditandai dengan penandatanganan akta nikah oleh setiap pasangan. Sekaligus penyerahan simbolis akta nikah, akta keluarga dan KTP sesuai status perkawinan.

Pj Wali Kota Jayapura, Frans Pekey memberikan apresiasi kepada Kepala Kampung Holtekamp, Abraham Meraudje dan jajaran yang telah menginisiasi kegiatan pernikahan massal yang untuk pertamakalinya digelar di tingkat Kampung Kota Jayapura.

"Saya memberi apresiasi luar biasa kepada Kepala Kampung Holtekamp yang memiliki inovasi, kreasi luar biasa. Begitu dipilih oleh rakyatnya, melakukan gebrakan gebrakan program yang menyentuh langsung ke masyarakat," ucap Frans Pekey.

"Ini satu-satunya yang pertama kali dilakukan di tingkat Kampung, dimulai oleh Kepala Kampung Holtekam. Saya berharap, kegiatan yang menggunakan dana Kampung ini bisa ditiru oleh Kampung lain yang ada di Kota Jayapura," harapnya.

Frans Pekey juga berharap, dana yang ada di kampung bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Kampung Holtekamp. 

Ia menjelaskan, ada keluarga yang sudah bertahun-tahun hidup bersama, tapi belum disahkan oleh agama atau gereja dan secara resmi oleh hukum negara. Karena itu pemerintah kampung bisa memfasilitasinya, selain yang dilakukan oleh Dinas Dukcapil Kota Jayapura.

"Pernikahan massal ini jumlahnya terbatas, tapi kalau ada lebih dilakukan oleh pemerintah Kampung masing-masing. Maka itu menjadi hal yang baik dan patut kita beri apresiasi," kata Pj Wali Kota.

Sementara itu, Kepala Kampung Holtekamp, Abraham Meraudje membeberkan alasan dari program pernikahan massal yang dibiayai dari dana Kampun tersebut.

"Saya melihat ada keluarga, yang selama ini mereka mau urus dokumen kependudukan harus ke kantor Disdukcapil. Tapi banyak persyaratan yang tidak lengkap, akhirnya mereka kembali dan tidak pergi lagi mengurus," ungkap Abraham. 

Oleh sebab itu, ia pun berinisiasi untuk menggelar kegiatan pernikahan massal ini yang momennya pas bertepatan dengan Hut kemerdekaan RI tahun ini.

"Kalau kegiatan lomba 17-an itu biasa, makanya saya mau buat yang baru. Bahwa hari ini kita semua masyarakat kampung Holtekamp sudah mempunyai dokumen Catatan Sipil. Bahwa pasangan yang dinikahkan, mereka sudah sah di hadapan Tuhan dan negara. Bahwa mereka warga yang betul-betul warga Indonesia," jelas Abraham.

Sebagai Kepala Kampung, Abraham menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Jayapura dalam hal ini Dinas Dukcapil yang sudah menjemput bola dengan turun langsung ke kampung untuk melayani pengurusan dokumen kependudukan.

"Saya berharap program ini bisa terus ditingkatkan, dan dapat diikuti oleh setiap kampung lainnya," harapnya.**