Jayapura, semuwaberita.com - Abdon Nababan Ketua Steering Comite (SC) Kongres Masyarakat Adat Nusantara KMAN VI , mengatakan 19 tahun bersama aman memberikan Pelajaran tersendiri bagi perubahan masyarakat Adat di Nusantara.
Menurut Abdon, menjadi pemimpin di Aman, kita akan banyak bersentuhan dengan kepentingan, sehingga perlu membangun komunikasi sangat penting guna kepentingan bersama .
"Pesan saya kuasai cara berkomunikasi dengan baik sesama pengurus sehingga kami tidak berbenturan dengan kepentingan " ungkap Abdon Nababan pada acara penutupan Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke VI di Tanah Tabi Minggu, (30/10/2022).
Abdon menambahkan kita akan bersama - sama dalam gerakan masyarakat Adat yang ada saat ini, kita harus mendukung dan mendukung pengurus yang ada dalam segala suka dan duka yang ada saat ini.
"Saya tidak akan kemana mana, saya akan bersama masyarakat adat dan saya akan kembali tunduk kepada kepemimpinan saat ini" tegasnya.
Ia menyebut, saat ini ada lebih dari 2 ribu komunitas masyarakat Adat dan didalamnya terdapat 2 juta Anggota AMAN. Dimana kita akan mempercepat pencapaian cita -cita masyarakat Adat, dibawah kepengurusan besar yang ada kita menyambut mereka .
"Terimakasi banyak kepada seluruh pengurus dan panitia lokal yang saya mengucapkan terimakasih " ucapnya.
Sekretaris Jendral (Sekjen) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara AMAN terpilih Rukka Sombolinggi mengatakan, mengapresiasi Ketua Panitia yang juga Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, bahwa telah memberikan ruang bagi masyarakat Adat untuk menyelenggarakan Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI di Tanah Tabi.
"Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Adat, seorang anak adat memberikan dirinya berdedikasi untuk mensukseskan KMAN VI di Tanah Tabi Papua," ungakpanya.
Sebelumnya, kami memikirkan kongres di Papua bahwa akomodasi mahal, tapi kita bisa dan kita bisa sampai di sini di tanah Papua kita menyatakan bahwa kita masih ada .
"Perkiraan kita baru setengah dari 40 juta hektar masyarakat adat, kita sudah bisa punya peta wilayah adat," katanya.
Usai acara seremoni penutupan dilanjutkan dengan lemon nipis bersama Ketua Panitia KMAN VI Nasional dan juga Bupati Jayapura Mathius Awoitauw di lapangan stadion Barnabas Youwe Sentani Kabupaten Jayapura. (Adv/Nesta/MC-KMAN)