Jayapura, semuwaberita.com – Kerugian akibat kebakaran yang menghanguskan bangunan Rusunawa (rumah susun sederhana sewa, red) dan belasan rumah juga kios/lapak di kompleks Pasar Inpres Dok IX, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Jumat (11/11/2022) malam, ditaksir mencapai Rp3 miliar rupiah.
Ini disampaikan Kapolsek Jayapura Utara, AKP Jahja Rumra saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (12/11/2022) pagi.
Ia menyebut, ada sebanyak 12 bangunan rumah dan kios/lapak yang hangus terbakar. Pun dengan Rusunawa sebanyak 14 blok bagian depan, dan 7 blok bagian belakang yang kini hanya menyisakan puing puing bangunan.
"Untuk jumlah persis berapa kepala keluarga yang menjadi korban sementara masih didata. Sebagian mereka sudah mengungsi ke rumah keluarganya, dan ada juga yang sementara mengungsi di masjid setempat," ungkap Jahja.
Ditanya soal penyebab kebakaran? Jahja menegaskan sementara masih dalam penyelidikan polisi.
"Penyebabnya itu masih diselidiki. Namun berdasarkan keterangan pemilik rumah yang pertama kali terbakar, api berasal dari kabel listrik yang melintang diatas rumah mereka. Jadi ada percikan api dari kabel tersebut yang jatuh ke atap rumah mereka, hingga masuk ke dalam rumah sampai terjadi kebakaran," terang Jahja.
Karena posisi bangunan yang berdekatan dan sebagian terbuat dari papan kayu, menyebabkan api cepat merembet dan menghanguskan semua bangunan.
Meski begitu, lanjut Jahja, keterangan saksi tersebut masih akan didalami.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H saat dimintai keterangan, Jumat malam mengatakan setelah mendapat informasi terkait kebakaran tersebut, Personel Polsek Jayapura Utara langsung mendatangi loksi kejadian untuk melakukan pengamanan sembari menghubungi Piket Jaga Polresta Jayapura Kota.
“Api dapat dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIT menggunakan 2 unit Mobil Pemadam Kebakaran yang dibantu 1 unit AWC Polresta Jayapura Kota dan dibackup oleh 1 unit mobil AWC Dit Samapta Polda Papua,” jelas Kabid Humas.(Irn)