Sentani, semuwaberita.com - Festival Kuliner dan Budaya Sulawesi Selatan hadirkan keragaman jajanan khas lokal Sulawesi Selatan, dan juga beragam pagelaran pentas seni tari khas Sulawesi Selatan.
Kegiatan Festival Kuliner dan Budaya Sulawesi Selatan 2022 ini, diselenggarakan oleh BPD KKSS Kota Jayapura dalam rangka memperingati HUT KKSS yang ke 46 tahun 2022 yang merupakan instruksi langsung dari BPP KKSS untuk semua BPD-BPD melaksanakan kegiatan HUT ke 46 KKSS dengan melakukan Festival Kuliner dan Budaya Sulawesi Selatan itu mengangkat tema, "KKSS Bersatu untuk Negeri".
Kegiatan yang berlangsung di Taman Imbi, Kota Jayapura, Papua itu menampilkan beragam kuliner khas Sulawesi Selatan yang disediakan secara gratis di setiap stand dari pilar-pilar KKSS.
Dalam festival tersebut, 18 pilar yang ada di KKSS, sejumlah instansi pemerintah daerah seperti Disdukcapil Kota Jayapura dan Dinas Pariwisata Kabupaten Jayawijaya, pihak PMI, tiga perbankan dan pegadaian, serta paguyuban Maluku Satu Rasa (M1R) Salam Sarane Bersatu juga ikut berpartisipasi dalam rangka menyukseskan hari jadi KKSS yang ke 46.
Salah satu pilar KKSS yang ikut turut meramaikan gelaran festival ini adalah Kerukunan Keluarga Masyarakat (KKM) Bone, Kerukunan Keluarga Pemuda (KKP) Bone dan Ikatan Wanita Kabupaten (IWK) Bone Provinsi Papua.
Paguyuban KKM Bone yang dimotori oleh Darwis Massie tersebut, nampak juga membuka satu stand dengan menampilkan kuliner khas seperti Bolu Pecca, Nasu Likku, es Pisang Ijo dan Sokko.
Di akui oleh Darwis Massie yang juga Ketua DPP KKM Bone Papua, pihaknya mengambil peran dan ikut berpartisipasi untuk turut serta meramaikan acara yang digelar oleh BPD KKSS Kota Jayapura.
"Untuk hari ulang tahun KKSS yang ke 46, kami dari pilar Bone mengambil peran dan aktif di dalam kegiatan ini termasuk mulai dari pagi kita ikut senam jantung dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan di Waena, kemudian pada sore hingga malam ini pilar Bone ambil bagian dengan membangun satu stand untuk menampilkan kuliner khas Sulawesi Selatan asal Bone," kata Darwis Massie yang juga Anggota DPRP kepada wartawan.
Dalam stand Pilar Bone menampilkan kuliner khasnya sebanyak empat jenis macam yakni, Bolu Pecca, Nasu Likku, Sokko dan es Pisang Ijo.
"Jadi, ada empat (4) kuliner khas Bone yang ditampilkan. Yaitu, yang pertama Nasu Likku, nasi ketan atau Sokko, Bolu Pecca dan es Pisang Ijo. Ini semua merupakan bentuk kerjasama daripada masyarakat Bone dengan para pengurus pilar Bone untuk menyiapkan berbagai jenis kuliner khas tersebut," beber pria yang juga Legislator PKS Papua ini.
"Semua komponen pilar Bone terlibat untuk menyukseskan hari jadi KKSS ke 46 ini, baik dari WIK Bone, KKP Bone dan KKM Bone mulai dari pengaturan kursi dan meja, pembangunan stand, pemasangan spanduk, serta penyajian menu atau kuliner khas Bone," tambah mantan Wakil Ketua I DPRD Kota Jayapura ini.
Salah satu stand makanan jajanan khas Sulawesi Selatan yang sempat menarik perhatian bagi para pengunjung adalah stand Pangkep (pilar KOMPAK) yang menyajikan Sop Saudara.
"Jadi, kami dari Pangkep salah satu pilar KKSS ini ikut berpartisipasi untuk menyukseskan hari ulang tahun KKSS yang ke 46. Kalau kami di pilar KOMPAK atau Pangkep itu menampilkan kuliner khasnya yang terkenal itu adalah Sop Saudara, kemudian ada kue dange dan ikan bandeng (bolu)," pungkas Ketua BPW KOMPAK Papua H. Haedar Muharrar.
Selain dua pilar tersebut, juga ada beberapa pilar yang buka stand seperti Toraja, Luwu, Gowa, Jeneponto, Maros dan Barru. (Irf)