Tragis, Seorang Ibu dan Anak Tewas Terlindas Truk di Jalan Raya Genyem

Redaksi | Sabtu, 17 Desember 2022 - 14:40 WIB
Tragis, Seorang Ibu dan Anak Tewas Terlindas Truk di Jalan Raya Genyem
Polisi saat melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas di jalan Raya Genyem, Kabupaten Jayapura/foto:Humas Polres Jyp
-

Jayapura, semuwaberita.com - Seorang ibu dan anak tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi jalan raya Genyem, tepatnya di tikungan 2 KM setelah pos Boroway, Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura, Jumat, (16/12/2022) pagi.

Kecelakaan ini melibatkan sebuah dump truck bernomor polisi KT 8017 PD yang dikemudikan Usman (48), dengan sepeda motor honda CRF tanpa plat nomor yang dikendarai Ones Sobor (28) berboncengan dengan korban yang merupakan istrinya, Yarince Pombos (29) dan anaknya Riski Nelson (9).

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH melalui Kasat Lantas Iptu Baharudin Buton, SH saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.

Ia mengatakan, kecelakaan terjadi tadi Jumat pagi sekitar pukul 06.00 Wit. "Berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan dan keterangan saksi yang juga pengendara sepeda motor (suami korban), dump truck melaju dari arah Sentani tujuan Genyem, sesampainya di TKP (tempat kejadian perkara) tepatnya di tikungan setelah melewati pos boroway, truk melebar keluar jalur jalan dan disaat bersamaan dari arah berlawanan datang pengendara motor yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi namun tetap pada jalurnya," jelas Baharuddin.

"Karena kaget mendengar bunyi klakson dari dump truk pengendara motor melakukan pengereman mendadak dan terjatuh akibatnya dua orang penumpang yakni anak dan istrinya, terpental ke arah kolong truk yang mengakibatkan keduanya meninggal dunia di tempat. Diduga kuat kedua korban terlindas ban belakang truk," jelasnya lagi.

Baharuddin menambahkan, dari peristiwa pengendara motor tidak mengalami luka, begitupun dengan pengemudi truk.

"Barang bukti truk beserta pengemudinya saat ini telah kami amankan di kantor satuan lalu lintas untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.(Irn)