Pemkab Jayapura Diminta Bekukan Dana Hibah KNPI, Karena Alasan Ini

Redaksi | Rabu, 01 Februari 2023 - 06:03 WIB
Pemkab Jayapura Diminta Bekukan Dana Hibah KNPI, Karena Alasan Ini
Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) yang juga Ketua BPC HIPMI Kabupaten Jayapura, Nelson Yohosua Ondi bersama Ketua Pemuda Peduli Lingkungan Hidup (PPLH) Kabupaten Jayapura, Menasse Bernard Taime saat memberikan keterangan pers, Selasa (31/01/2023)/foto:Irfan
-

Sentani,semuwaberita.com- Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., diminta agar membekukan dana hibah sebesar Rp500 yang telah dianggarkan dalam APBD 2023 bagi Dewan Pengurus Daerah - Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Jayapura.

Permintaan tersebut disampaikan oleh pimpinan OKP lokal maupun nasional yang ada di Kabupaten Jayapura melalui Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Jayapura Nelson Yohosua Ondi, didampingi Ketua Pemuda Peduli Lingkungan Hidup (PPLH) Kabupaten Jayapura Menasse Bernard Taime dan satu perwakilan OKP lainnya dalam konferensi pers,di Sentani, 31 Januari 2023.

"Kami mendapatkan informasi anggaran atau dana hibah yang dianggarkan adalah 500 juta rupiah. Oleh karena itu, kami minta kepada pemerintah daerah Kabupaten Jayapura untuk membekukan anggaran (dana) hibah KNPI. Setelah dana hibah tersebut dibekukan, selanjutnya dana hibah itu disalurkan ke setiap OKP yang memiliki legalitas dan yang aktif berkarya bagi pemuda di Bumi Khenambay Umbay," ujar pria yang akrab disapa NYO ini dengan tegas.

Permintaan pembekuan anggaran hibah tersebut juga disampaikan, karena menurutnya, di Kabupaten Jayapura, jika merunut kepengurusan KNPI pusat, maka ada tiga versi yang kesemuanya memiliki legal standing.

Sehingga, jika di serahkan dana hibah tersebut hanya ke salah satu kepengurusan, maka kepengurusan yang lain akan ada kecemburuan dan tentu hal ini akan membuat pemuda di daerah ini akan gontok-gontokan.

"Karena itu, kami minta agar Pj Bupati ambil kebijakan untuk dana hibah KNPI tersebut di salurkan langsung kepada OKP-OKP. Sebab, fakta hari ini OKP yang sedang berkarya dengan kegiatan-kegiatan nyata di masyarakat," pinta pria yang juga Carateker Ketua DPD KNPI Papua versi Putri Khairunnissa ini.

Pemuda Dirangkul Pemda

Sementara itu d itempat yang sama, Ketua Pemuda Peduli Lingkungan Hidup (PPLH) Kabupaten Jayapura, Menasse Bernard Taime menyampaikan dengan tegas, bahwa sudah saatnya pemuda di daerah ini dirangkul dan dibina oleh pemerintah daerah.

MBT sapaan akrabnya itu menilai, bahwa proses pengkaderan pemuda di kabupaten ini sejak dari kepemimpinan bupati yang lalu itu tidak jalan. KNPI yang disebut sebagai wadah atau organisasi berhimpunnya para pemuda juga dari kepengurusan lalu hingga saat ini belum jalan secara efektif.

"MBT sependapat dengan Nelson Yohosua Ondi selaku Ketua Carateker KNPI Papua versi Putri Khairunnissa ini. Bahwa, dana hibah bagi pemuda yang hendak disalurkan lewat KNPI Kabupaten Jayapura untuk sementara ini dapat dibekukan," tegasnya.

"Berdasarkan pengalaman yang kami amati, KNPI Kabupaten Jayapura menerima dana hibah dari pemerintah daerah. Tetapi, tidak pernah menggunakannya dengan baik sesuai peruntukan berdasarkan program yang telah di susun lewat Rapat Kerja (Raker) organisasi pemuda tersebut," sambung pria yang juga Ketua Forun Peduli Kemanusiaan (FPK) Kabupaten Jayapura. 

Ia berharap agar dana hibah 500 juta rupiah untuk tahun ini dapat di salurkan langsung ke setiap OKP yang ada di Kabupaten Jayapura. Terutama bagi OKP-OKP yang telah terdaftar secara resmi di Pemda Kabupaten Jayapura dalam hal ini di Badan Kesbangpol Kabupaten Jayapura dan yang selalu aktif berkarya dengan kegiatan-kegiatan pemuda. (Irf)