Jayapura,semuwaberita.com - Tim SAR dibantu Polisi dan masyarakat kembali menemukan 4 korban perahu tenggelam di sungai Mamberamo,
Perahu Jonson yang berlayar dari Distrik Batani, Kabupaten Yahukimo menuju Kampung Muara Nawa, Distrik airu, Kabupaten Jayapura, pada Rabu (01/02/2023) lalu. Empat korban juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pada Minggu (05/02/2023).
Sebelumnya, pada Sabtu (04/02/2023) Tim SAR gabungan juga telah menemukan 2 korban, sehingga total korban yang ditemukan meninggal dunia ada 6 dari 8 korban yang dinyatakan hilang terbawa arus sungai.
Kepala SAR Jayapura, Sunarto kepada wartawan, Minggu malam mengatakan, keempat korban ditemukan pada jarak kurang lebih tiga kilometer dari lokasi kejadian.
"Keenam korban meninggal sudah dibawa ke Posko untuk dilakukan identifikasi, dan rencananya akan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," ungkap Sunarto.
Ia menambahkan, saat ini tim SAR Jayapura, Polri dan dibantu masyarakat tengah fokus untuk mencari dua korban lainnya.
"Arus sungai hingga saat ini masih cukup deras dengan kondisi air masih surut. Dalam pencarian Tim Basarnas masih di bantu masyarakat dan keluarga korban," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Benny Prabowo menjelaskan, perahu Jonson yang berpenumpang 14 orang tersebut berangkat dari Distrik Batani, Kabupaten Yahukimo menuju Kampung Muara Nawa, Distrik Airu, Kabupaten Jayapura.
Saat dalam perjalanan terjadi kebocoran perahu sehingga menyebabkan perahu terbalik dan tenggelam.
“Informasi terkait kronologis kejadian itu kami dapatkan dari salah satu korban selamat yakni Soleman Pringgo (21) yang melapor kepada Polisi. Kami juga mengetahui bahwa terdapat 5 orang lainnya yang selamat dalam insiden tersebut," ungkap Benny kepada wartawan, Senin (06/02/2023) pagi.
Dari 14 penumpang, 8 diantaranya dinyatakan hilang, sementara 6 lainnya selamat.
Adapun korban selamat yaitu Piter Pringgo (50), Soleman Pringgo (21), Eto Mince (12), Isak Pringgo (18), Wab pringgo (16) dan Berta (60).
Untuk korban yang dinyatakan hilang yaitu Nebius Pringkou (18), Elzarina Prinkou (31), Nurdia Foisa (17) dan Hana Pringkou (8), Namun untuk data korban yang masih dalam pencarian yaitu Zakius Epkene (68), Nahor Pringkou (67), Ruth Pringkou (10) dan Satius Pringkou (6).(Irn)