Mulia,semuwaberita.com– Jenazah dua anggota TNI-Polri yang gugur akibat penyerangan OTK saat pengamanan sholat teraweh di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, telah diterbangkan ke Jayapura, Minggu (26/03) pagi.
Ini disampaikan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan di Jayapura, Minggu siang.
Jenazah anggota Polri, Bripda Meizyard Elisa Indey yang bertugas di Polsek Ilu dan anggota Koramil 1714-02/Ilu Serda Riswar Ramli Mansamber diterbangkan menggunakan pesawat SAM Air PK-SMS.
“Kedua anggota tersebut gugur saat sedang melaksanakan tugas yang mulia yakni melakukan pengamanan ibadah sholat tarawih di Masjid Al Amaliyah pada Sabtu (25/03/2023) malam," ungkap Kombes Benny.
Sebelum diberangkatkan, digelar upacara pelepasan jenazah di bandara Mulia yang dihadiri personil TNI Polri dan pemerintah daerah setempat.
"Keberangkatan kedua kedua jenazah turut didampingi rekan dari satuannya masing masing menuju bandara Sentani, Jayapura," terang Benny.
Setibanya di bandara Sentani, jenazah Bripda Meizyard Indey langsung dibawa menuju rumah duka di Distrik sentani Barat dan rencananya akan diberangkatkan besok Senin (27/3) menggunakan maskapai Lion Air ke Kabupaten Merauke, Papua Selatan untuk dikuburkan.
Sementara jenazah Serda Riswar Ramli dibawa menuju rumah duka di Batalyon Infanteri Raider Khusus 751/Vira Jaya Sakti, Distrik Sentani Kota.
"Rencananya besok juga akan diterbangkan menuju Kabupaten Sorong, Papua Barat menggunakan Pesawat Lion Air," jelasnya.
Lalu untuk korban luka tembak, Brigpol Arif Hidayat saat ini masih dirawat intensif di RSUD Mulia.
Kombes Benny menambahkan, pasca penembakan, aparat gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk melakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap pelaku penembakan.
"Perintah pak kapolda untuk mencari dan menindak para pelaku. Saat ini anggota tengah menyelidiki motif penembakan," tegasnya.(Irn)