Rumah Dinas Guru di Puncak Papua Tengah Dibakar KKB

Redaksi | Rabu, 29 Maret 2023 - 07:49 WIB
Rumah Dinas Guru di Puncak Papua Tengah Dibakar KKB
Tampak dari kejauhan asap membumbung tinggi dari bangunan rumah yang dibakar KKB/Istimewa
-

Puncak,semuwaberita.com- Sebanyak 3 unit rumah dikabarkan dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Selasa, 28 Maret 2023. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun teror KKB ini telah membuat para pemilik rumah mengalami kerugian materil, karena harta bendanya hangus terbakar.  Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023 Kombes Donny Charles Go saat dikonfirmasi wartawan via telepon membenarkan peristiwa ini.

“Benar ada 3 rumah dibakar KKB yakni 2 rumah guru dan 1 rumah warga,” kata  Donny, Rabu siang. 

Ia menerangkan peristiwa pembakaran tersebut terjadi di dua kampung di Distrik Gome.

“Saat kelompok ini melakukan pembakaran, mereka juga melakukan gangguan dengan cara melakukan penembakan atau meneror warga. Aparat yang mengetahui hal itu langsung merespon dan memukul mundur mereka. Tak ada korban jiwa atas insiden itu,” terang Donny.

Ia menambahkan, pasca teror penembakan dan pembakaran tersebut, situasi di wilayah Distrik Gome sudah terkendali dan berangsur kondusif. Namun belum diketahui pasti apakah teror pembakaran ini menganggu aktivitas pendidikan atau tidak.

“Nanti saya akan cek kembali, bagaimana situasi aktivitas pendidikan disana. Namun komunikasi terakhir dengan anggota disana, situasi disana sudah kembali kondusif,” akunya.

Kerap Meneror

Donny menegaskan KKB di wilayah Puncak Papua Tengah semakin kerap mengganggu atau melakukan teror terhadap masyarakat dan aparat. Aparat TNI Polri tentu akan menyikapi hal ini, guna melindungi warga dari ancaman KKB. 

“Kita masih selidiki ini kelompok dari mana. Dan memang belakangan ini mereka aktif melakukan teror, dimana sebelumnya mereka juga menembak seorang warga sipil yang berprofesi sebagai tukang ojek,” jelasnya. 

Lanjut kata Donny, Kabupaten Puncak merupakan daerah operasi Satgas Damai Cartenz yang tentunya akan berupaya menangkap para pelaku teror tersebut. 

“Saat ini penyelidikan terus dilakukan untuk menangkap para pelaku teror di Puncak. Sampai sejauh ini kita tidak melakukan penambahan personil kesana,” pungkasnya.

Jelek Waker dan Numbuk Telenggen

Di tempat terpisah, Danrem 173/PVB, Brigjen TNI Sri Widodo saat dihubungi  viat telepon mengatakan kuat dugaan pelaku teror pembakaran oleh kelompok KKB, Jelek Waker dan Numbuk Telenggen.

"Tujuan mereka untuk melakukan teror terhadap masyarakat, sehingga tidak ada yang pro terhadap aparat keamanan TNI-Polri," ujar Danrem.

Selain itu lanjut ia, aksi kelompok bersenjata ini juga bertujuan untuk memutarbalikkan fakta, seolah-olah aparat keamanan yang melakukan pembakaran.(RPP)