Sentani,semuwaberita.com– Kapolres Jayapura AKBP Frederickus W.A Maclarimboen, S.IK., M.H memberikan klarifikasi terkait beredarnya sebuah video di Media Sosial dan WAG, yang memperlihatkan adanya pemukulan yang dilakukan oknum polisi terhadap pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Sentani, Kabupaten Jayapura. Video tersebut menjadi viral sejak Minggu kemarin.
Kapolres Jayapura AKBP Frederickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH saat dikonfirmasi membenarkan video yang beredar tersebut.
Ia menyebut, kejadian pemukulan oleh oknum anggotanya tersebut terjadi di depan sekolah SMK Negeri 1 Sentani, pada saat para siswa dan siswi merayakan kelulusan sekolah, Sabtu, 06 Mei lalu.
"Awal mulanya pada saat itu, Kapolsek Sentani Kota dengan anggota melaksanakan patroli untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas karena pada hari itu juga akan ada pengumuman kelulusan untuk SMA dan SMK," ungkap Kapolres.
Dari hasil koordinasi dengan pihak sekolah bahwa pengumuman untuk Tahun ini akan dilakukan secara online pada sore hari sekira pukul 16.00 WIT.
"Tim Patroli yang melaksanakan patroli menghimbau agar para siswa siswi untuk kembali ke rumah dan mengikuti pengumuman di rumah masing-masing secara online," jelas Kapolres.
Namun ada beberapa siswa sudah dalam keadaan mengkonsumsi minuman beralkohol, sehingga imbauan yang diberikan oleh personel Polsek Sentani Kota direspon dengan kata kasar, "Kalian apa mau periksa-periksa".
"Dijawab dengan kata kasar seperti itu, spontanitas ada beberapa anggota yang terpancing sehingga terjadilah pemukulan," terang Kapolres.
Untuk saat ini, lanjut ia, 2 personil yang terlibat dalam pemukulan yakni Briptu INM dan Bripda AAR sementara sudah diproses oleh Propam Polres Jayapura dan dibantu dengan Propam Polda Papua.
"Kami dari Polres Jayapura sangat menyayangkan dan mohon maaf atas insiden yang terjadi pada saat itu," ucap Kapolres.(Irn)