Jayapura,semuwaberita.com- Tim gabungan Polres Yahukimo dan Satgas Operasi Damai Cartenz, pada 04 Mei 2023 lalu berhasil menggrebek sebuah rumah yang diduga tempat persembunyian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Dalam penggerebekan itu, tim gabungan berhasil mengamankan sembilan orang dan tiga diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dua warga sipil asal Toraja bernama Asri Obet (54) dan Yonatan Arruan (45).
Ka Ops Damai Cartenz 2023 Kombes. Pol. Dr. Faizal Ramadhani SSos, S.I.K, M.H dalam rilis persnya, Senin malam membeberkan motif pelaku melakukan penganiayaan berat yang menyebabkan korbannya meninggal dunia.
"Mereka ingin membentuk Kodap sendiri dan ingin diakui sebagai kodap ke-37 Yahukimo-Korowai dgn cara menunjukan eksistensinya melalui aksi membunuh dua orang warga sipil yg mereka duga sebagai aparat yg sedang menyamar," beber Faizal.
Lanjut ia, saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya.
"Saat ini sudah kita tetapkan lima tersangka, tiga diantaranya berhasil kita tangkap, dua masih DPO. Kami sedang melakukan upaya pengejaran terhadap DPO tersebut dan juga kelompok KKB yang lain," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, teror dari Orang Tak Dikenal (OTK) menghantui masyarakat Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan sejak akhir April 2023 lalu.
Selama lebih dari sepekan, setidaknya ada tiga kasus penganiayaan berat terhadap warga yang dilakukan OTK.
Pertama, pada Senin, 24 April OTK melakukan penganiayaan hingga merenggut nyawa dua warga berinisial S (58) dan M (36). Peristiwa ini terjadi di kebun milik mereka, di KM 06 Dekai.
Kedua, yakni berselang satu minggu kemudian tepatnya pada Minggu, 30 Mei OTK kembali meneror dengan menganiaya dua warga asal toraja bernama Asri Obet (54) dan Yonatan Arruan (45).
Penganiayaan tersebut menyebabkan keduanya meninggal dunia yang terjadi di rumah mereka jalan Statistik Distrik Dekai
Ketiga,kasus penikaman yang dilakukan terhadap seorang pedagang cilok berinisial AM (50) di jalan Seradala KM 02 Distrik Dekai, Rabu 03 Mei. Bersyukur nyawa korban terselamatkan, meski mengalami luka tusuk di sejumlah bagian tubuhnya.(Irn)