Praka Jamaluddin Gugur Tertembak KST Pimpinan Numbuk Telenggen di Puncak Papua

Redaksi | Jumat, 19 Mei 2023 - 17:11 WIB
Praka Jamaluddin Gugur Tertembak KST Pimpinan Numbuk Telenggen di Puncak Papua
Ilustrasi Kelompok Separatis Teroris Papua/istimewa
-

Puncak,semuwaberita.com- Kelompok Separatis Teroris (KST) wilayah Puncak, Papua Tengah kembali beraksi dengan menembak mati seorang prajurit TNI bernama Praka Jamaluddin (JL).

Penembakan terjadi di Distrik Gome, pada Jumat,19 Mei 2023  sekira pukul 12 siang waktu setempat.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan tertulisnya membenarkan adanya aksi penembakan tersebut.

Ia menyebut penembakan dilakukan oleh KST pimpinan Numbuk Telenggen.

"Benar telah terjadi penembakan oleh Gerombolan KST Pimpinan Numbuk Telenggen terhadap anggota TNI Praka JL, di Gome Puncak yang menyebabkan prajurit tersebut meninggal dunia," ungkap Kapendam Herman.

Ia menambahkan, saat ini korban telah dievakuasi ke RSUD Ilaga, selanjutnya akan dievakuasi ke Timika.

"Pasca penembakan, aparat keamanan sudah melaksanakan Siaga I untuk mengantisipasi adanya serangan susulan," terangnya.

Aksi teror penembakan oleh KST di wilayah Puncak, Papua Tengah terus berulang. 

Pada 23 Januari 2023, seorang tukang ojek bernama Damri (57) tewas ditembak KST di jembatan Ilame, jalan Gome, Kampung Wako, Distrik gome, Puncak. Korban berusia lanjut itu tewas dengan luka tembak di bagian leher dan luka bacok di bagian tubuh.

Lalu pada 24 Januari, satu anggota Koramil 1714-05/Sinak bernama Serka Jeky tewas ditikam Orang  Tak Dikenal (OTK) saat berada  di pasar Sinak, Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak.

Di awal Maret 2023, KST kembali melakukan teror dengan menembak seorang perempuan Terina Murib dan seorang prajurit Praka Jumardi dari Satgas YR 303/SSM yang saat itu hendak mengevakuasi korban Terina Murib.

Di bulan yang sama, KST kembali menembak seorang tukang ojek bernama Irwan di Distrik Ilaga, Puncak.

Saat itu pelaku menyamar menjadi penumpang. Korban ditembak dari arah belakang oleh pelaku.

Selain menebar teror penembakan, KST juga beberapa kali melakukan aksi pembakaran terhadap rumah warga dan kantor pemerintahan setempat.(Irn)