Kopasgat Diturunkan Bantu Proses Evakuasi Pesawat SAM Air

Redaksi | Sabtu, 24 Juni 2023 - 11:48 WIB
Kopasgat Diturunkan Bantu Proses Evakuasi Pesawat SAM Air
Tim Kopasgat yang diturunkan untuk proses evakuasi pesawat SAM Air/Humas SAR Jayapura
-

Sentani, semuwaberita.com - Evakuasi pesawat Caravan milik PT. SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMW yang mengalami kecelakaan menabrak tebing di daerah Kampung Poik, Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan direncanakan akan dilakukan hari ini.

Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Dadan Gunawan kepada wartawan di Base Ops Sentani, Sabtu (24/06/2023) mengatakan, saat ini Tim SAR dibantu personil Kopsagat telah bergeser dari Bandara Wamena menuju lokasi menggunakan Heli Caracal TNI AU.

"Ada 5 personil Kopasgat berkualifikasi SAR yang diturunkan bersama tim SAR menuju lokasi. Nanti tim pertama ini akan melakukan pencarian lokasi untuk pendaratan personil," jelas Dadan.

Karena medan lokasi tempat jatuhnya pesawat berada di tebing dengan ketinggian lebih dari 5.600 Mdpl, sehingga penurunan pasukan akan dilakukan dengan cara rappeling atau diturunkan menggunakan tali.

"Sedangkan untuk pengangkatan jenazah korban setelah dimasukkan ke dalam kantong jenazah, selanjutnya akan ditarik menggunakan tali khusus," jelas Dadan.

Sedangkan jika terdapat korban selamat, maka akan dievakuasi dengan cara menggunakan tandu dan jangkar.

"Kita usahakan hari ini bisa evakuasi tapi tergantung cuaca, mudah mudaha hari ini cuaca bagus sehingga tim bisa tembus ke sasaran dan melakukan evakuasi," harapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat SAM Air yang dipiloti Capt Harry Permadi dan Co-pilot Levi Telenggen dikabarkan menabrak gunung, setelah 7 menit lepas landas dari bandara Elelim menuju kampung Poik, Distrik Welarek, Jumat (23/06/2023) pagi sekira pukul 10.53 Wit.

Pesawat membawa 4 penumpang yaitu Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), Klimputni (20).**