Sentani, semuwaberita.com - Distrik Sentani Timur dalam Ajang Festival Danau Sentani (FDS) XIII tahun 2023 menampilkan sebuah karya inovasi pembuatan bahan bakar alternatif untuk rumah tangga, yaitu briket atau arang dari sisa pengolahan pohon sagu.
Kepala Distrik Sentani Timur Eslie Suangburaro mengatakan, selain menampilkan data distrik dan UMKM, pihaknya juga memperkenalkan briket arang dari limbah pengolahan pohon sagu.
"Sesuai dengan tema FDS, Sagu Adalah Hidupku, kami juga menampilkan karya berbahan dasar limbah sagu, dan ini sudah bisa berfungsi," ujar Kadistrik Eslie Suangburaro, Kamis (06/07/2023) malam.
Dikatakan, untuk mengolah limbah sagu menjadi briket pihaknya bekerja sama dengan Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) Papua.
"Melalui iven FDS kali ini kami ingin memperkenalkan inovasi ini kepada masyarakat, harapannya bisa menjadi alternatif pengganti minyak tanah atau gas untuk rumah tangga," ujarnya.
Eslie menambahkan sudah memperkenalkan inovasi ini kepada kepala-kepala distrik yang lain, untuk bisa diaplikasikan juga di wilayah mereka.
"Briket ini berfungsi dengan baik dan bisa dimanfaatkan untuk memasak, jadi silahkan masyarakat atau siapa saja yang tertarik untuk mengetahui pembuatan briket ini bisa datang ke Distrik Sentani Timur," imbuhnya.
Lebih lanjut, katanya, dengan teknologi tepat guna ini akan semakin banyak nilai manfaat dari pohon sagu yang bisa dihasilkan, bahkan limbahnya bisa diolah menjadi briket arang sebagai bahan bakar alternatif dan ramah lingkungan. (RZR)