Jayapura, semuwaberita.com - Bertempat di Ruang ICU Rumkit Bhayangkara Tk. II Jayapura, Sabtu (15/07/2023), Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K menjenguk Bripka Laode Imran, salah satu personel Polri yang menjadi korban kerusuhan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, pada Kamis (13/07/2023) lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda didampingi oleh Irwasda Polda Papua Kombes Pol Alfred Papare, S.I.K. dan Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol Dr. Nariyana, S.Ked., M.Kes.
Dihadapan Kapolda, Kabid Dokkes Polda Papua, Kombes dr. Nariyana menjelaskan Bripka Laode Imran (47 thn) yang merupakan Pa Ops Kompi 4 Brimob Polda Papua, mengalami luka tusukanpanah dibagian leher.
Panah tersebut memiliki panjang sekitar 130-150 cm dan terbuat dari besi. Tim medis yang bertanggung jawab atas perawatan korban adalah dr. Alistan Sp.B sebagai dokter penanggung jawab dan Ipda dr. Yemima dari IGD.
Diduga dalam kejadian itu, jarak antara korban dan pelaku yang memanahkanya sekira 100 meter. Korban sempat dibawa ke RSUD Nabire dan kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Jayapura.
“Pasien saat ini menjalani terapi berupa pemasangan oksigen sebanyak 3 liter per menit, pemasangan monitor, pemasangan kateter, serta pemberian cairan infus NACL 0,9 persen sebanyak 1000 cc per 24 jam,” terang Nariyana.
Selain itu, juga diberikan antibiotik injeksi dan obat minum penghilang nyeri.
Pasien saat ini masih dirawat di ruangan ICU observasi, namun rencananya akan dirujuk ke RS Polri Sukanto Kramat Jati Jakarta, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dari dokter spesialis bedah thorax cardiovascular.
Kapolda Papua berharap agar korban mendapatkan perawatan terbaik dan segera pulih.(Irn)