Hari Bhakti TNI AU ke-76, SAM Air Berikan Piagam Penghargaan Kepada Danlanud SPR

Redaksi | Sabtu, 29 Juli 2023 - 11:08 WIB
Hari Bhakti TNI AU ke-76, SAM Air Berikan Piagam Penghargaan Kepada Danlanud SPR
Penyerahan piagam penghargaan dari Direktur Utama SAM Air, H.Wagus Hidayat kepada Danlanud SPR Marsma TNI Dadan Gunawan/Istimewa
-

Sentani, semuwaberita.com -  Bertepatan dengan peringatan Hari Bhakti TNI AU ke-76, PT. Semuwa Aviasi Mandiri Air (SAM Air) memberikan piagam penghargaan kepada Danlanud Silas Papare Marsma TNI Dadan Gunawan beserta jajaran.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih kepada Danlanud SPR beserta jajaran yang telah membantu dalam proses pencarian pesawat dan evakuasi korban pesawat SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMW yang mengalami kecelakaan di gunung Muabalem, Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Papua Tengah, Jumat, 23 Juli 2023 lalu.

Penyerahan piagam penghargaan langsung oleh Direktur Utama PT. SAM Air H.Wagus Hidayat kepada Danlanud SPR Marsma TNI Dadan Gunawan di sela upacara Peringatan Hari Bhakti TNI AU ke-76 di lapangan Lanud SPR Kemiri Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (29/07/2023) pagi.

"Kami memberikan penghargaan setinggi tingginya kepada Danlanud Silas Papare beserta seluruh jajarannya, yang mana beberapa waktu lalu telah memimpin evakuasi korban pesawat SAM Air yang alami kecelakaan di Yalimo," ucap Wagus Hidayat kepada wartawan.

"Kami sangat berterima kasih karena evakuasi para korban yang dilakukan tim gabungan personil Basarnas dan Kopasgat ini berlangsung dengan lancar, dengan waktu cepat di medan yang sangat sulit," ucapnya lagi.

Dayat juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mulai dari proses pencarian pesawat, evakuasi dan identifikasi korban, penyerahan jenazah kepada keluarga hingga proses penguburan.

Danlanud Silas Papare Marsma TNI Dadan Gunawan menyampaikan ucapan terima kasih dan menyambut baik penghargaan yang diberikan oleh SAM Air.

"Kami dari TNI menyambut baik dengan adanya penghargaan dari pihak SAM Air terkait dengan peristiwa jatuhnya pesawat. Ini berarti pihak SAM Air masih ada perhatian kepada pihak TNI," kata Danlanud.

Ia menambahkan, piagam ini juga nanti akan diberikan kepada Basarnas dan juga Kopasgat, yang turun langsung dalam proses evakuasi korban.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat jenis Caravan milik PT.SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMW alami kecelakaan menabrak tebing di pegunungan Yalimo, di Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan pada Jumat (23/06/2023) pagi.

Saat itu, pesawat yang diawaki oleh Pilot Capt. Hari Permadi dan Co-pilot Levi Murib/Telenggen dan membawa empat penumpang yakni Petrus Kepno, Ebet Halerohon, Roni Halerohon dan Tromina Halerohon, terbang dari bandara Elelim menuju kampung Poik, Distrik Welarek.

Namun setelah terbang kurang lebih 7 menit, pesawat dikabarkan hilang kontak. Pesawat ditemukan pada pukul 4 sore di lokasi tebing curam dengan kondisi hancur dan terbakar.

Proses pencarian pesawat dan evakuasi korban menggunakan Heli Caracal milik TNI AU. Sebanyak 12 personil gabungan Basarnas dan Kopasgat turun langsung dalam proses  evakuasi yang baru berhasil dilakukan setelah 5 hari pasca kecelakaan. Cuaca buruk dan medan yang sulit menjadi kendala proses evakuasi.(Irn)