Ridwan Rumasukun, Salah Satu Calon Pj Gubernur Papua yang Diusulkan DPRP

Redaksi | Kamis, 10 Agustus 2023 - 19:26 WIB
Ridwan Rumasukun, Salah Satu Calon Pj Gubernur Papua yang Diusulkan DPRP
Plh Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun/istimewa
-

Jayapura, semuwaberita.com - Ridwan Rumasukun menjadi salah satu Calon Penjabat Gubernur Papua yang diusulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP).

Pelaksana harian Gubernur Papua itu diusulkan bersama dua nama lainnya yaitu Yuliana Waromi yang saat ini menjabat Sekertaris DPR Papua dan  Antonius Ayorbaba Kakanwil Kumham Papua.

Usulan tiga nama ini resmi diserahkan oleh Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw kepada Dirjen Otda Kemendagri, Akmal Malik di kantor Kemendagri Jakarta, Rabu (09/08/2023) kemarin.

Dari tiga nama ini nantinya akan mengerucut ke satu nama yang akan ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Gubernur Papua, Lukas Enembe yang masa bhaktinya akan berakhir pada September 2023.

Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw mengatakan pemilihan tiga nama ini berdasarkan musyawarah dan mufakat, tidak ada kepentingan pribadi maupun kelompok, sehingga semangat yang sama untuk membangun Papua.

"Tiga nama ini telah kami serahkan dan diterima langsung oleh Dirjen Otda Kemendagri, Akmal Malik," ujar Jhony Banua Rouw yang dalam penyerahan itu didampingi Wakil Ketua I Yunus Wonda, Wakil Ketua III Julianus Rumbairusi, serta para pimpinan fraksi yang ada di DPR Papua.

Lebih lanjut katanya, dari tiga nama yang diserahkan, Dirjen Otda akan menyampaikan ke Presiden, kemudian Presiden akan menentukan satu nama dari antara tiga nama ini. 

"Kami berharap yang memimpin Papua saudara - saudara kita yang pernah bertugas di Papua, dan sudah tahu persis dan mengenal situasi di Papua. Sehingga kedepan bisa bekerja dengan baik untuk membangun Papua yang lebih baik," harapnya.

Jhony juga meminta dengan tegas kepada Pemerintah Pusat tidak boleh menerima nama Pj Gubernur Papua dari kelompok - kelompok yang mengatasnamakan lembaga DPR Papua.

"Kami juga minta kepada masyarakat Papua, tidak lagi membuat kelompok-kelompok baru untuk kepentingan mengusulkan calon Pj Gubernur. Mari kita sama-sama bersatu jaga Papua dengan baik agar Papua selalu menjadi tanah damai," ajaknya.

Ia menambahkan, satu nama yang nanti dipilih akan diumumkan pada 8 September untuk kemudian dilakukan pelantikan pada 9 September 2023 mendatang.(Irn)