Jayapura, semuwaberita.com - Sehari jelang peringatan Hut ke-78 Kemerdekaan RI, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Puncak kembali berulah, dengan membakar Tower Telkomsel dan rumah warga di Kampung Kago, Selasa (15/8/2023) kemarin.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom. dalam rilis tertulisnya, Rabu (16/08) menuturkan, aksi pembakaran diketahui berawal dari laporan warga kepada tim gabungan Ops Damai Cartenz yang melaporkan ada sejumlah masyarakat yang terpantau di sekitar Tower Telkomsel membawa jerigen berisi minyak.
“Pukul 16.35 Wit, tim yang dipimpin Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, S. Sos tiba di lokasi Tugu Pancasila, yang merupakan tempat laporan pertama kali diterima. Tim langsung melakukan tanggapan terhadap situasi yang berkembang,” tutur Benny.
Lalu sekira pukul 16.37 WIT, asap tebal terlihat di area tower telkomsel yang dibakar. Serta terdengar bunyi tembakan beberapa kali yang diarahkan ke aparat gabungan di lokasi kejadian.
Tim gabungan kemudian melakukan tembakan balasan sebanyak dua kali untuk membuka jalan menuju Kampung Nipuralome, tempat diduga Kelompok KKB berkumpul.
Situasi semakin menegangkan saat beberapa kali tembakan gangguan terdengar dari pihak Kelompok KKB di sekitar Kampung Eromaga.
“Akibat dari kejadian ini, dua unit rumah warga mengalami kerusakan berat. Satu diantaranya diduga menjadi milik Riyanto Fredikso. Sementara itu, tower Telkomsel yang terbakar milik Pemerintah Daerah Puncak juga mengalami kerusakan serius pada kabel dan baterai,” jelas Benny.
Dirinya mengatakan, saat ini aparat gabungan terus melakukan langkah-langkah tegas guna meredam situasi dan menjaga stabilitas di daerah tersebut.
Sebelumnya, pada Sabtu (12/08) kelompok bersenjata juga meneror paskibra yang sedang latihan untuk upacara detik detik proklamasi di lapangan Trikora, Kampung Kago. Dimana di lokasi yang sama, juga sedang digelar perlombaan voli meriahkan Hut Kemerdekaan.**