Jayapura, semuwaberita.com - Satgas Penegakan Hukum Operasi Damai Cartenz 2023 mencatat di sepanjang tahun ini, gangguan keamanan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah menyebabkan 79 orang meninggal dunia baik dari warga sipil, aparat keamanan TNI/Polri, maupun anggota KKB itu sendiri.
Ini disampaikan Ka Ops Satgas Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramdhani dalam keterangan pers secara virtual, Rabu (21/12/2023).
Didampingi Kaposko Ops Damai Cartenz, AKBP Egia Kusumawiatmaja dan Kasatgas Humas, AKBP dr.Bayu Suseno, Kombes Faizal membeberkan, dari 79 korban meninggal dunia, 23 diantaranya merupakan aparat keamanan yakni 20 orang prajurit TNI dan 3 anggota Polri. Lalu warga sipil sebanyak 37 orang dan 19 orang anggota KKB. Sedangkan korban luka sebanyak 84 orang terdiri dari 24 prajurit TNI, 7 anggota Polri, 50 orang warga sipil dan 3 anggota KKB.
"Gangguan keamanan KKB terjadi dalam 20 kali kontak tembak, 2 penyerangan pos, 19 bunyi tembakan, 39 penembakan, 16 penganiayaan berat, 5 penganiayaan biasa, 5 pembunuhan, 32 pembakaran dan 52 gangguan keamanan lainnya," bebernya.
Adapun kasus menonjol yang terjadi sepanjang tahun 2023 sebanyak 204 kejadian. Terdiri dari 44 kejadian terjadi di Kabupaten Puncak, 32 kejadian terjadi di Intan Jaya 38 kejadian di Yahukimo, 18 kejadian di Nduga.
Lalu 27 kejadian di Pegunungan bintang, 12 kejadian di Dogiyai, 17 kejadian di Jayawijaya, 15 kejadian di Jayapura dan 3 kejadian di Timika.
Kejadian Menonjol
Kombes Faizal menyebut, kejadian yang paling menjadi sorotan publik yaitu penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Phillip Mark Martens pada 7 Pebruari 2023 dan pembunuhan aktivis HAM dan Perempuan Michele Kurisi Doga pada 28 Agustus 2023.
"Dari 9 daerah operasi itu ada 5 daerah yang memang cukup menonjol yaitu daerah Puncak, kemudian Nduga, Yahukimo, Pegunungan Bintang, dan satu lagi daerah Intan Jaya. Itu yang menjadi fokus aksi KKB ini," ungkapnya.
Lebih lanjut ungkap Faizal, dari data 2023 ini pihaknya akan mendalami lebih detail untuk menjadi gambaran di tahun 2024.
Sepanjang tahun 2023, penegakan hukum yang dilakukan Ops Damai Cartenz sebanyak 98, terdiri dari 65 tahap penyelidikan dan 33 tahap penyidikan. 25 berkas diantaranya telahdinyatakan lengkap (P-21).
Proses penegakan hukum dilakukan terhadap 33 orang KKB. Dengan uraian sebanyak 29 orang telah tahap II (penyerahan tersangka dan barang bukti ke JPU) antara lain Uras Telenggen, Annis Taplo, Kopi Tua Heluka, 2 (dua) orang dilimpahkan ke POM TNI AD (Pratu Melkias Sodegau dan Prada Melkias Sodegau), 1 (satu) orang tahap I (atas nama Tanggu Doronggi).
Penegakan hukum yang dilakukan terhadap KKB mengakibatkan 19 KKB tewas, berhasil menyita 32 pucuk senjata api, 1.279 butir amunisi, 25 unit magazen, 107 alat komunikasi, 31 bilah senjata tajam, 334 barang lainnya (atribut, bendera dll) dan kami telah berhasil menduduki/menguasai sebanyak 42 titik markas KKB.
"Jika dibandingkan dengan Operasi Damai Cartenz 2022, maka terjadi peningkatan pada proses penegakan hukum sebanyak 41 gakkum, dari 57 kasus di 2022 menjadi 98 kasus di 2023 atau meningkat 72 persen," sebutnya.
Terjadi peningkatan terhadap jumlah anggota KKB yang diproses hukum sebanyak 21 orang, dari 12 orang di tahun 2022 menjadi 33 orang di tahun 2023 atau meningkat 175 persen.
Juga terjadi peningkatan terhadap hasil sitaan senjata api sebanyak 31 pucuk (dari 1 pucuk menjadi 32 pucuk). Juga terjadi peningkatan terhadap sitaan amunisi sebanyak 1096 butir, dari 183 butir amunisi menjadi 1279 butir atau meningkat 598 persen.
"Jadi secara umum dapat saya simpulkan bahwa hasil penegakan hukum Operasi Damai cartenz 2023 secara keseluruhan meningkat dibanding tahun 2022," ungkapnya.
Prestasi
Kombes Faizal juga mengaku bangga atas kinerja personel Ops Damai Cartenz 2023 bahwa di tahun ini sebanyak 97 personel kita mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kapolri berupa kenaikan pangkat luar biasa (KPLB), penghargaan mengikuti pendidikan, promosi jabatan dan Pin Emas Kapolri.
"Begitu pula rekan-rekan dari TNI yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz 2023 juga mendapat penghargaan dari KSAD atas prestasi dan keberhasilannya dalam Operasi ini berupa KPLB, penghargaan mengikuti pendidikan dan promosi penugasan ke luar negeri," ucapnya bangga.
Atas pencapaian tersebut, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel Damai Cartenz 2023 dan seluruh stakeholder yang telah mendukung pelaksanaan tugas kami sehingga pencapaian ini dapat tercapai.(Irn)