Jayapura, semuwaberita.com - Tim Resmob Numbay Polresta Jayapura Kota berhasil mengamankan empat orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan di dua lokasi berbeda saat terjadi peristiwa kebakaran di sekitaran pasar youtefa, pada Minggu (07/10/2024) lalu.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor Mackbon dalam keterangan persnya di Mapolresta, Kamis (11/01/2024) mengatakan, keempat pelaku masing masing berinisial R (38), AH (26), TS (29) dan J (45) diamankan berdasarkan adanya dua laporan polisi dengan dua korban yang bernama Laki Bahabol dan Isak Madi Nauce.
Pengungkapan keempat pelaku, setelah adanya video pengeroyokan yang beredar luas di masyarakat. "Keempat pelaku diamankan karena telah melakukan perbuatan melawan hukum yakni main hakim sendiri," ujar Kapolresta.
Ia menyebut, keempat pelaku yang kesehariannya berdagang di pasar youtefa bukanlah korban dari peristiwa kebakaran.
"Keempat pelaku ini ada di lokasi kejadian untuk menyaksikan peristiwa kebakaran yang terjadi di pasar Youtefa," aku Mackbon.
Adapun peran masing-masing pelaku apakah terkoordinir atau tidak? Kapolresta menegaskan pihaknya masih akan mendalami pemeriksaan terhadap keempat pelaku dan juga saksi saksi lainnya.
"Apakah ini aksi spontanitas atau terstruktur, tentunya masih akan kami dalami lewat pemeriksaan lanjut, sementara mereka ini tidak saling mengenal," ujarnya.
Aksi pengeroyokan dilakukan di dua lokasi berbeda. Pengeroyokan pertama terjadi di depan hotel bunga youtefa dengan korbannya Laki Bahabol. Lalu tidak berselang lama terjadi pengeroyokan yang kedua di pasar youtefa dengan korbannya Isak Madi Nauce.
"R merupakan pelaku pengeroyokan terhadap Laki Bahabol, sedangkan AH, TS dan J adalah pelaku pengeroyokan korban Isak Madi Nauce," sebut Kapolresta.
Akibat perbuatannya, keempat pelaku kini telahh ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman maksimal 5,6 tahun.
Sementara itu, untuk kondisi kedua korban, lanjut Mackbon, setelah kejadian langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Tentunya kita mengutamakan keselamatan jiwa orang yakni merawat korban lebih dulu, setelah dirawat sehari, kedua korban langsung diperbolehkan pulang," terangnya.
Kapolresta Mackbon menambahkan, untuk jumlah pelaku pengeroyokan pastinya akan bertambah.
"Oleh karena itu, kami himbau barang siapa yang ikut memukul silahkan langsung menyerahkan diri secara sadar, karena semua video, foto jelas dan tinggal waktu yang menjawab," imbaunya.
Kapolresta juga kembali mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan melakukan tindakan main hakim sendiri. "Pastinya ada tindakan tegas dari Kepolisian berupa aturan hukum yang diterapkan," tegasnya.(irn)