Pertemuan Kapolda Papua Bersama Dubes Selandia Baru, Bahas Pembebasan Pilot Susi Air

Redaksi | Rabu, 07 Februari 2024 - 20:21 WIB
Pertemuan Kapolda Papua Bersama Dubes Selandia Baru, Bahas Pembebasan Pilot Susi Air
Foto bersama Kapolda Papua dan Dubes Selandia Baru bersama Ka Ops Damai Cartenz dan PJU Polda Papua/Humas DC
-

Jayapura, semuwaberita.com - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fachiri menerima kunjungan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Jeffry Burnet, Rabu (07/02/2024) siang.

Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kapolda di Mapolda lama, membahas tentang perkembangan pembebasan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merhtens yang sudah setahun lamanya disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, yakni sejak 07 Februari 2023 lalu.

Dalam pertemuan itu, Kapolda didampingi Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani bersama sejumlah Pejabat Utama Polda Papua dan Pejabat Ops Damai Cartenz-2024.

Dubes Selandia Baru, H.E Kevin Burnett menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Indonesia, khususnya Polda Papua dan Satgas Operasi Damai Cartenz, atas upaya keras yang telah dilakukan selama ini, dalam rangka membebaskan pilot Philip Mark Merhtens.

Pada pertemuan tersebut, Dubes Selandia Baru juga memberikan ucapan belasungkawa untuk anggota Polri yang gugur dalam tugas di Papua dan menegaskan bahwa Papua merupakan bagian integral dari NKRI.

“Kami hanya akan berkomunikasi dengan pejabat negara yang berkompeten di Indonesia terkait pembebasan pilot Philip,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, menyampaikan bahwa berbagai langkah telah diambil untuk membebaskan pilot, dan meskipun sudah maksimal, pihaknya tetap berupaya untuk mendapatkan hasil yang baik dalam waktu yang berkembang.

Ka Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani ada kesempatan tersebut juga menyampaikan, Polri telah membentuk Operasi Damai Cartenz untuk melakukan penanganan terhadap Kelompok Separatis yang ada di Wilayah Hukum Polda Papua.

"Pasca kejadian penyanderaan Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Methrtens, Polri juga membentuk Operasi khusus pembebasan Sandera dengan sandi OPS PARO," ungkap Faizal.

Kasatgas Humas ODC-2024, AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., disela-sela pertemuan tersebut mengatakan, Polri melalui Polda Papua dan Ops Damai Cartenz-2024 tetap membangun komunikasi dengan pihak Dubes Selandia Baru dalam upaya untuk membebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan tersebut.

Pertemuan tersebut mencerminkan upaya bersama antara Negara Indonesia dan Negara Selandia Baru dalam menangani situasi penyanderaan tersebut dan memastikan keselamatan pilot Philip Mark Merhtens.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pilot Susi Air, Kapten Philips disandera kelompok bersenjata Egianuas Kogoya, saat berada di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Saat itu, Philips baru menurunkan barang di lapter tersebut, namun tiba tiba ia diserang oleh Egianus dan kelompoknya. Selain menyandera pilot, Egianus dkk juga membakar pesawat yang diawaki oleh Kapten Philips.(Irn)