Satgas Damai Cartenz Tangkap Intel KKB yang Diduga Terlibat Perampasan Senpi Polisi di Puncak
Jayapura, semuwaberita.com - Satgas Ops Damai Cartenz 2024 menangkap satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Puncak bernama Jukius Tabuni, yang diduga kuat terlibat dalam aksi perampasan senjata api anggota Pospol KP3 di Bandara Ilaga, pada 1 Februari 2024.
Jukius Tabuni ditangkap pada Sabtu (02/03/2024) lalu ketika sedang berada di depan sebuah kios, Kampung Kago Distrik Ilaga.
Jukius Tabuni ternyata memiliki peran penting dalam setiap aksi penyerangan yang dilakukan KKB di wilayah Puncak, Papua Tengah.
Ka Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani, dalam keterangan tertulisnya membeberkan, jika Jukius Tabuni terlibat dalam sejumlah insiden penyerangan terhadap aparat keamanan dan juga warga sipil di wilayah Puncak.
Keterlibatan Jukius Tabuni, pertama yaitu terlibat dalam aksi penembakan warga bernama Antonius Padang yang terjadi di perumahan Pemda, Kampung Kago, Distrik Ilaga pada 1 September 2023 lalu. Kejadian itu mengakibatkan korban mengalami luka tembak di bagian lutut kanan.
"Peran kedua berperan sebagai intel atau mata mata KKB yang bertugas memantau situasi saat pencurian dan perampasan senjata api organik jenis SS1 milik anggota Pospol KP3 Bandara Ilaga yg terjadi pada 1 Februari 2024.
"Berperan sebagai intel, ia sangat aktif dalam melakukan komunikasi dengan anggota KKB wilayah Puncak lainnya, untuk memantau pergerakan anggota dan menyusun rencana aksi penyerangan,” beber Kombes Faizal.
Sementara itu Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Dr. Bayu Suseno menambahkan, Jukius Tabuni merupakan pasukan dari Kelompok KKB Tinggineri-Kogibur di bawah pimpinan KKB Goliath Tabuni.
Namun, saat ini, Jukius Tabuni telah bergabung dengan Kelompok KKB wilayah Puncak yang dipimpin oleh Numbuk Telenggen.
“Penangkapan Jukius Tabuni oleh Satgas Ops Damai Cartenz-2024 adalah langkah yang penting dalam menanggulangi keberlanjutan aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata di wilayah Kabupaten Puncak,” kata Bayu.(irn)
