Korban Pelecehan oleh Pembina Pramuka di Jayapura akan Jalani Pemeriksaan Psikologi

Redaksi | Rabu, 13 Maret 2024 - 20:46 WIB
Korban Pelecehan oleh Pembina Pramuka di Jayapura akan  Jalani Pemeriksaan Psikologi
Ilustrasi pelecehan seksual/istimewa
-

Jayapura, semuwaberita.com - Kepolisian Daerah (Polda) Papua akan melakukan pemeriksaan psikologi terhadap tujuh siswi korban pelecehan seksual oleh seorang oknum pembina pramuka berinisial PS.

Direktur Kriminal Umum Polda Papua melalui Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Papua Kompol Diaritz Felle, S.I.K, kepada wartawan di Jayapura mengatakan, selain ketujuh korban yang dijadwalkan untuk pemeriksaan psikologi, para orang tua juga akan dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

“Para korban akan dilakukan pemeriksaan psikologinya begitupun dengan orang tua korban juga kami turut lakukan pemeriksaan,” katanya.

Kompol Diaritz menyebut, ada empat saksi yang sudah diperiksa yaitu Wakil Kepala Sekolah bagian kesiswaan dari salah satu sekolah menengah kejuruan di Kota Jayapura bersama dengan tiga orang siswa yang merupakan rekan dari para korban.

“Tadi pagi kami telah melakukan pemeriksaan terhadap keempat orang saksi. Jadi total yang sudah diperiksa sebanyak 12 orang," sebutnya.

Sebelumnya, sebanyak tujuh siswi salah satu SMK di Kota Jayapura melaporkan seorang oknum pembina pramuka atas tuduhan telah melakukan pelecehan seksual.

Salah satu korban dalam keterangannya mengaku, diajak pelaku ke rumahnya. Lalu pelaku melakukan aksi bejatnya dengan cara meramas payudara korban, namun korban berhasil meronta dan kabur.**