Dua Bhayangkara Terbaiknya Gugur Dalam Tugas, Kapolda Papua Sampaikan Duka Cita Mendalam

Redaksi | Jumat, 22 Maret 2024 - 22:24 WIB
Dua Bhayangkara Terbaiknya Gugur Dalam Tugas, Kapolda Papua Sampaikan Duka Cita Mendalam
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fachiri
-

Jayapura, semuwaberita.com - Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fachiri sampaikan duka cita mendalam atas gugurnya dua anggota Polres Paniai, dalam tugas pengamanan di kawasan Ndeotadi99, Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (20/03/2024) lalu. Dua bhayangkara Polda Papua yang gugur yaitu bernama Bripda Sandi Defrit Sayuri dan Bripda Arnaldobert F.J.V Yawan

"Saya sangat berduka atas gugurnya 2 bhayangkara terbaik saya yang bertugas di garis terdepan di daerah pelosok yaitu di Distrik Baya Biru, Paniai," ucap Kapolda saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (22/03/2024) sore.

"Mereka harus kehilangan nyawa karena perbuatan daripada saudara-saudara saya, rekan-rekan, anak-anak, adik-adik yang tidak punya rasa kemanusiaan yang pengen selalu Papua ini dalam keadaan (tidak aman,red) seperti itu," ucapnya prihatin.

"Sekali lagi atas nama pribadi dan pimpinan Polda Papua, kami turut berduka, dan menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam kepada keluarga daripada anggota kami yang kena sasaran tembak, termasuk masyarakat sipil yang kemarin itu terkena hal yang sama," ucapnya lagi.

Kapolda Fachiri menegaskan, merespon aksi penyerangan KKB pimpinan Aibon Kogoya tersebut, ia telah memerintahkan Komandan Operasi (Ka Ops) Damai Cartenz bersama Dansat Brimob dan Karo Ops untuk segera menyiapkan langkah-langkah penegakan hukum terukur, tepat, dan tegas di daerah 99. Pasalnya, kejadian penyerangan sudah terjadi berulang kali.

"Setelah pemilu, sempat ada kejadian penembakan juga. Lalu yang hari rabu itu kedua anggota kita dan satu masyarakat sipil juga meninggal," terangnya.

Kirim Penguatan Brimob

Untuk mengantisipasi gangguan susulan dari KKB, lanjut Kapolda, telah dikirim secara bertahap personil Brimob untuk membantu penguatan pengamanan di daerah yang dikenal sebagai lokasi tambang emas  ilegal tersebut.

"Mulai hari ini secara bertahap kita kirim kekuatan untuk melakukan langkah-langkah penegakan hukum di sana. Berikut nanti pak Dansat Brimob, Dirkrimum, Karo Ops akan ke lokasi, saya minta dilakukan evaluasi secara menyeluruh lokasi pos polisi yang ada di Baya Biru," tegasnya.

Ketiga Pejabat Utama Polda Papua tersebut diminta Kapolda untuk memberikan gambaran nyata apa yang terjadi disana.

"Termasuk bagaimana lokasi pos polisi itu, bagaimana pengamanannya dan juga kegiatan anggota polisi di sana harus betul-betul bisa kami monitor," tukasnya.

Lanjut Kapolda, pos polisi Ndeotadi99 diisi oleh 10 personil. Jumlah personil bisa ditingkatkan, tergantung dari tingkat kerawanan di wilayah itu.

"Mulai Kamis pos polisi itu langsung diisi oleh Brimob, jadi nanti anggota pos polisi akan melekat dengan Brimob. Tugas pos polisi hanya melakukan Bhabinkamtibmas di sana, tapi selebihnya pengamanan dilakukan Brimob di daerah sana. Dan saya minta kejar para pelaku ini," tegas Kapolda.

Jenazah Dievakuasi ke Nabire

Lebih jauh dikatakan dua jenazah anggota Polri yang gugur bersama jenazah seorang warga sipil telah diterbangkan ke Nabire pada Jumat pagi.

Rencananya jenazah Bripda Defrit Sayuri akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia Nabire. Sedangkan jenazah Bripda Arnardo Yawan, akan diterbangkan ke Jayapura untuk dimakamkan Taman Makam Bahagia Waena.

Sementara satu jenazah warga sipil yang berasal dari suku toraja, polisi akan menyerahkan ke pihak keluarga. "Nanti dari pihak keluarga yang menentukan akan dimakamkan dimana," kata Kapolda.(irn)